Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga Bola Basket Indonesia (IBL) berencana bakal menggelar kompetisinya pada 15 Januari 2021 di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, Kompetisi IBL 2021 bakal diadakan dengan sistem gelembung.
Artinya seluruh pemain hingga ofisial tidak boleh keluar dari Zona yang sudah ditentukan. Dengan begitu mereka tetap terjaga dari penyebaran Covid-19.
Sementara itu, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 belum bisa memastikan awal Februari kompetisi bisa bergulir lantaran belum adanya izin keramaian dari Polri.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tak ingin ambil pusing soal perbedaan itu.
Ia hanya percaya pihak Kepolisian yang mengeluarkan rekomendasi atau izin keramaian punya alasan kuat sebelum memberikan izin keramaian.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa kami merekomendasikan cabor yang sudah siap, tapi penentuan akhir tentang izin itu penentuannya ada di pihak kepolisian, tentu ada pertimbangan-pertimbangan yang jadi dasar keputusan Polri kenapa kegiatan itu boleh, kenapa itu tidak boleh, kami tidak mau masuk situ,” kata Menpora, Selasa (5/1/2021).
Lebih lanjut, Menpora juga percaya pertimbangan dari Polri sangat matang dan punya dasar. Tidak asal mengeluarkan izin karena jika itu terjadi justru akan jadi perdebatan yang akhirnya menimbulkan polemik.
“Kalau yang diizinkan atau tidak itu dari kewenangan ada di pemberi izin, tentu pemberi izin punya dasar kebijakan atau keputusannya,” jelasnya.
Sementara itu, Soal izin dari Kepolisian terkait kompetisi bola basket IBL, Tribunnews sudah coba mengonfirmasi ke Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah tapi hingga berita ini turun belum ada balasan dari yang bersangkutan.