TRIBUNNEWS.COM - Petinju legendaris Manny Pacquiao tengah dirundung kabar duka setelah pramugari bernama Christine Angelica Dacera meninggal secara misterius.
Christine Angelica Dacera adalah seorang pramugari sekaligus teman dekat Manny Pacquiao.
Sosok Christine Angelica Dacera ditemukan tewas di kamar mandi hotel tempatnya menginap di City Garden Hotel di Makati, Filipina.
Christine Angelica Dacera dilaporkan menghabiskan perayaan Tahun Baru bersama temannya sebelum ditemukan tewas.
Baca juga: Rekaman CCTV Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas
Sempat Diselimuti
Keanehan mulai terlihat setelah teman Dacera, Rommel Galida, bangun tidur sekitar pukul 10 pagi dan melihat sang pramugari Philippine Airlines itu tertidur di bak mandi (bath up).
Galida sempat menutupi Dacera dengan selimut sebelum kembali tidur.
Ketika Galida bangun beberapa jam kemudian, dia menemukan Dacera masih pingsan dan tubuhnya mulai membiru.
Baca Juga: Manny Pacquiao Sepakat Lawan Conor McGregor pada 2021, tetapi...
Teman-teman dan staf hotel sempat memberikan resusitasi pernafasan kardio atau CPR sebelum membawa Dacera ke Klinik Medis Makati, tempat dokter mengumumkan kematiannya.
Dacera diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Laporan awal menyebutkan bahwa Dacera meninggal dunia karena aneurisma, penyakit yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta.
Baca Juga: Manny Pacquiao Pernah Jadi Korban Pesakitan Petinju Indonesia
Ditemukan Sperma
Akan tetapi, kepolisian Makati mengatakan kepada media lokal bahwa mereka yakin Dacera telah diperkosa dan dibunuh secara beramai-ramai.
Kepala Kepolisian Kota Makati, Kolonel Harold Depositar mengatakan, ada laserisasi (luka berupa robekan) dan cairan sperma di alat kelamin korban.
Depositar juga mengatakan terdapat luka memar dan goresan di lengan dan kaki di jasad Dacera.
Baca Juga: Usia Nyaris Setengah Abad, Manny Pacquiao Permalukan 2 Juara di Ring
Ada 11 Terdakwa
Laporan terbaru menyebutkan ada 11 pria yang telah didakwa, di mana tiga diantaranya notabene rekan sang pramugari.
Semua pria tersebut diyakini menghadiri pesta dengan Dacera, seperti kata Kolonel Depositar kepada News Strait Times.
Tiga dari 11 pria itu telah ditangkap sementara yang lainnya masih dalam pencarian.
Depositar mengatakan, dakwaan ini bersifat sementara karena kejaksaan akan menunggu temuan autopsi dan laporan toksikologi pada jenazah Dacera.
Pacman Gelar Sayembara
Sementara itu, petinju legendaris Manny Pacquiao menggelar sayembara untuk menemukan pelaku pembunuhan Dacera.
Manny Pacquiao akan memberikan sejumlah uang untuk siapapun yang berhasil menangkap para pelaku.
"Saya akan memberikan 500 ribu peso bagi mereka yang bisa menangkap para tersanka (pelaku pembunuhan)," ucap Pacquiao seperti dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
Rekaman CCTV
Pihak berwenang akhirnya merilis rekaman detik-detik terakhir pramugari cantik teman Manny Pacquiao, Christine Angelica Dacera.
Christine Dacera adalah seorang pramugari sekaligus teman dekat Manny Pacquiao.
Baca juga: Kasus Pramugari yang Tewas di Bak Mandi, Sempat Dikira Tertidur dan Diselimuti
Sosok Christine Dacera ditemukan tewas di kamar mandi hotel tempatnya menginap di City Garden Hotel di Makati, Filipina.
Christine Dacera dilaporkan menghabiskan perayaan Tahun Baru bersama temannya sebelum ditemukan tewas.
Baca Juga: Fakta Meninggalnya Teman Manny Pacquiao, Ditemukan Sperma hingga Tewas di Bak Mandi
Keanehan mulai terlihat setelah teman Dacera, Rommel Galida, bangun tidur sekitar pukul 10 pagi dan melihat sang pramugari Philippine Airlines itu tertidur di bak mandi (bath up).
Galida sempat menutupi Dacera dengan selimut sebelum kembali tidur.
Ketika Galida bangun beberapa jam kemudian, dia menemukan Dacera masih pingsan dan tubuhnya mulai membiru.
Teman-teman dan staf hotel sempat memberikan resusitasi pernafasan kardio atau CPR sebelum membawa Dacera ke Klinik Medis Makati, tempat dokter mengumumkan kematiannya.
Terkait kasus tersebut, kini beredar rekaman CCTV dari pihak hotel yang diunggah laman media Filipina GMA News.
Rekaman CCTV telah menangkap beberapa momen terakhir seorang pramugari muda yang ditemukan tewas di kamar hotel setelah pesat pergantian tahun baru 2021.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Pramugari Cantik, 11 Orang Ditangkap!
Christine Angelica Dacera ditemukan tidak bernyawa di bak mandi di City Garden Hotel di Makati, Manila, Filipina, setelah berpesta dengan rekan kerjanya.
Wanita berusia 23 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum kemudian dinyatakan meninggal.
Kini, telah muncul sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan momen terakhhir Decara sebelum tewas di kamar hotelnya.
Baca Juga: Teman Pramugarinya Tewas Dibunuh, Manny Pacquiao Gelar Sayembara!
Dalam rekaman CCTV, tampak Dacera dan seoarang pria berjalan menyusuri lorong hotel.
Dacera dan pria tersebut lantas berhenti di depan pintu sebuah kamar hotel dan keduanya berciuman.
Setelahnya, Dacera muncul di sebuah lorong di mana dia dan seorang pria terlihat sedang mengetuk pintu kamar hotel.
Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Target Incaran Petinju Muda yang Naik Daun Ini
Terlihat pula saat Dacera menunjukkan tingkah aneh dengan mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.
Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.
Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dipaksa Bertarung. Manajer Akui Selalu Diteror
Kasus kematian misterius Dacera saat ini masih terus diselidiki oleh kepolisian Makati.
Setelah kematiannya, kepolisian Makati mengklaim ada tanda-tanda Dacera telah diperkosa sebelum meninggal.
Pada Senin (4/1/2021), polisi mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.
Baca Juga: Tindakan Mulia Conor McGregor di Masa Pandemi Covid-19, Ingin Mengubah Citra?
Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.
Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Dukung Jake Paul Karena Alasan Ini
Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.
"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.
"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab." (BolaStylo)