Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berprofesi sebagai kiper tidaklah mudah. Jatuh bangun, benturan layaknya santapan dalam pertandingan.
Jika tak punya mental, sama artinya tidak layak berada di bawah mistar gawang.
Hal ini lah yang dipahami betul oleh Teguh Limas Sarendra atau yang akrab disapa dengan Tely Sarendra.
Pemain kelahiran Bogor, 21 Januari 1990 mengawali karier sebagai kiper futsal kala dirinya masih SMA. Penampilan ciamiknya di klub, membuat dirinya dipanggil Timnas futsal Indonesia.
Namun, tentu tak mudah mencapai itu, berbagai hempasan, tak sedikit ia menerima benturan yang membuatnya terkapar.
Saat bertemu Warta Kota baru-baru ini, Tely ingat betul bagaimana tahun 2016 silam hidungnya penyok dalam laga uji coba.
"Saat itu melawan tim Black Steel. Momennya saat tendangan pojok. Saya mencoba memotong bola namun lawan hendak menjangkau bola dengan kakinya, akhirnya hidung saya berbenturan dengan dengkul lawan, saat saya sadar, saya sudah berada di rumah sakit," ujar ayah dari satu anak ini.
Ia mengatakan dirinya mengalami pingsan saat kejadian itu.
Namun, seusai tersadar, dirinya pun menerima hasil rontgen yang mana hidungnya penyok.
"Itu pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Saya ingat banget, sadar-sadar sudah tiba di rumah sakit," kenangnya sambil tertawa.