Laporan wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - yang sekarang menjabat sebagai
Letjen (Purn) Marciani Norman menjelaskan, pengalamannya saat menjabat Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) berguna untuk menjalankan tugasnya saat ini sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Pengalaman tersebut sangat bermanfaat untuk dijadikan acuan saat ini, guna mengatur cabang olahraga di seluruh Indonesia.
Baca juga: Hal-Hal yang Bikin Ketua Umum KONI Marciano Norman Optimistis PON XX Papua Bisa Digelar Tahun Ini
"Pengalaman di masa lalu saya itu sangat-sangat bermanfaat dalam posisi saya saat ini KONI Pusat." Kata Ketum KONI, Letjen Marcuani Norman, saat berkunjung ke Gedung Tribun Network, Jakarta (20/1/2021).
Jaringan yang luas yang dimilikinya, akan mempermudah komunikasi dengan berbagai stakeholder keolahragaan di daerah.
"KONI Pusat itu, di bawahnya ada 34 KONI provinsi, 514 Kabupaten Kota, 70 cabang olahraga, belum pengikutnya sangat banyak, sehingga saya selaku mantan Badan Intelijen Negara (BIN) tentunya dengan jaring yang saya miliki, berkomunikasinya dengan lebih mudah," katanya.
Dengan manfaat itu, Ketum KONI Letnan Marciano Norman (purn) tetap berusaha mengoptimalkan untuk melakukan komunikasi dengan Kepala Daerah baik Bupati, Walikota, dan Gubernur.
Sebelumnya, Ketum KONI Pusat, Letjen Marciano Norman (purn) berkunjung ke Gedung Tribunnewtrok untuk membahas masa depan olahraga (PON) dan vaksinasi untuk para atlet, pada Selasa (20/1/2021).