News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua

PON XX Papua Mundur Jadi 2021, KONI Pusat Mantapkan Persiapan Venue Sampai 99 Persen

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman (kanan) didampingi News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Marciano menjabarkan perkembangan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Salah satu yang menarik dibahas adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2–13 Oktober 2021 mendatang. PON yang berlangsung di Papua ini semestinya bergulir tahun lalu namun diundur buntut pandemi Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM - JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menjabarkan Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah mencapai 99 persen.

Mundurnya pelaksanaan PON XX yang sedianya berlangsung pada OKtober 2020 menjadi Oktober 2021, kata dia, dimanfaatkan PB PON dan KONI Pusat untuk memantapkan dan menyempurnakan persiapan.

"Pengunduran waktu ini dimanfaatkan oleh PB PON dan KONI Pusat untuk kami menata kembali hal-hal yang belum siap" ujar Marciano saat berkunjung ke Kantor Tribun Network, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). 

Baca juga: Pandemi Covid-19 Masih Terjadi di 2021, Ketua Umum KONI Marciano Norman Jelaskan Nasib PON XX Papua

Adapun pada 2021 ini panitia fokus pada persiapan penyelenggaraan dan perawatan venue.

"Hingga saat ini kalo persiapan vanue sudah 99 persen, kami optimistis dalam waktu yang masih ada ini, beberapa permasalahan itu akan ada solusinya dan vanuenya juga akan siap" ujar Marciano.

Selain itu juga Marciano juga menjelaskan, waktu pemunduran juga dimanfaatkan untuk menata akomodasi para atlet apabila situasi kembali normal.

"Masa yang ada ini juga untuk menata masalah akomodasi, apabila PON dalam situasi normal yang akan datang ke Papua bisa 9 ribu sampai 12 ribu orang" ujar Marciano di depan awak media.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini