TRIBUNNEWS.COM - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez diklaim oleh Andrea Dovizioso akan memiliki periode yang panjang tampil di kelas MotoGP.
Andrea Dovizioso yang pada helatan MotoGP 2021 dipastikan absen, menilai Marc Marquez bisa tampil apik di kelas para raja karena dirinya lebih santai dalam menjalani keriernya sebagai pembalap.
Sebagaimana yang diketahui, saat ini dapat dikatakan bahwa rider yang berjuluk The Baby Alien itu sebagai rider dengan kualitas paling mumpuni.
Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 - Deputi Marc Marquez, Andrea Dovizioso atau Stefan Bradl Repsol Honda?
Baca juga: MotoGP 2021 - Soal Deputi Marc Marquez, Stefan Bradl Lebih Baik Ketimbang Dovizioso
Semenjak turun di kelas para raja (MotoGP) tahun 2013, Marc Marquez mampu menyabet enam kali gelar juara dunia.
Ia hanya absen untuk menjadi jawara di kelas premier musim 2015 dan tahun 2020.
Andrea Dovizioso pun membeberkan alasan mengapa Marc Marquez berpotensi bisa tahan lama tampil di kelas para raja.
"Anda hampir tidak bisa mengatakan bahwa ada orang yang memiliki lebih banyak bakat daripada Marquez," terang Dovizioso dikutip darilaman Speedweek.
"Tentu Casey Stoner masuk dalam kategor pembalap berbakat, namun di sisi lain, ia memiliki kasus yang saya rasa sulit untuk tampil lama di kelas premier."
Lebih santai dalam memandang sebuah kejuaraan menjadi dasar Andrea Dovizioso menilai The Baby Alien bisa mempertahankan eksistensinya di ajang balap MotoGP.
"Marc Marquez menjalani hidupnya secara berbeda untuk alasan yang berbeda dan tidak mengungkapkan masalah yang sama seperti Casey Stoner,” lanjutnya.
“Segalanya lebih santai untuk Marc, itulah sebabnya dia memenangkan begitu banyak gelar. Itu juga yang menjadi alasan mengapa dia akan memiliki karier yang panjang,” tutur Dovizioso.
Sebagaimana yang diketahui, Casey Stoner merupakan pembalap yang memiliki bakat luar biasa.
Agresif dan berani dalam mengambil keputusan menjadi gaya balap rider yang pernah membela panji Ducati dan Repsol Honda itu.
Namun sayang, ketika dirinya tengah mencapai masa keemasannya, Stoner memilih mundur dari olahraga balap yang membesarkan namanya itu, tepatnya tahun 2012 lalu.
Dovizioso pun memandang bahwa nasib Marc Marquez tak akan sama dengan pendahulunya itu.
Meskipun Marquez saat ini tengah mengalami cedera panjang dan memasuki masa pemulihan, tapi Dovi yakin jika juniornya itu bisa kembali dan menunjukkan kapasitasnya di kelas para raja untuk periode yang lama.
Berikut Jadwal MotoGP 2021 Sementara
28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail
11 April - GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo
18 April - GP Americas, Sirkuit Americas
2 Mei - GP Spanyol, Sirkuit Jerez
16 Mei - GP Prancis, Le Mans
30 Mei - GP Italia, Sirkuit Mugello
6 Juni - GP Catalunya, Sirkuit Catalunya
20 Juni - GP Jerman, Sachsenring
27 Juni - GP Belanda, Sirkuit Assen
11 Juli - GP Finlandia, KymiRing*
15 Agustus - GP Austria, Red Bull Ring
29 Agustus - GP Inggris, Sirkuit Silverstone
12 September - GP Aragon, Sirkuit Aragon
19 September - GP San Marino, Sirkuit Misano
3 Oktober - GP Jepang, Sirkuit Motegi
10 Oktober - GP Thailand, Sirkuit Buriram
24 Oktober - GP Australia, Phillip Island
14 November - GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo
Seri balap Cadangan
- GP Portugal, Sirkuit Algarve
- GP Indonesia, Sirkuit Mandalika*
- GP Rusia, Sirkuit Igora
Keterangan: *menunggu proses homologasi
Disclaimer: Jadwal MotoGP 2021 dapat berubah sewaktu-waktu
(Tribunnews.com/Giri)