Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Dua atlet karate yang baru saja mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah dan Zahran Kautsar Fortius Kamarullah mengaku senang bisa bertemu dengan Bupati Bogor, Ade Yasin.
Kedua atlet potensial yang berasal dari Cileungsi itu, diterima Ade Yasin di Pendopo Bupati Bogor dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bogor, EF Joy Pendhita dan Ketua Umum FOFKI Kabupaten Bogor, Alek Purnama Johan.
Zahira yang sebelumnya mengutarakan bahwa sangat ingin bertemu dengan orang nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut mengaku bangga.
"Saya senang banget, bisa kenal dan ketemu dengan Ibu Bupati. Saya sudah tidak penasaran lagi sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, Zahira juga mengatakan bahwa sosok Bupati Bogor sangat baik dan berpesan agar Zahira dan Zahran harus tetap semangat berlatih.
"Ibu Bupati pesan untuk terus semangat dan berlatih. Bupati Bogor orangnya sangat ramah dan baik," tegas Zahira.
Saat bertemu dengan Bupati Bogor, Zahira dan Zahran diminta untuk menampilkan beberapa jurus karate dihadapan Bupati dan jajaran pengurus KONI Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor tampak puas dan kagum melihat atraksi Zahira dan Zahran menampilkan gerakan gerakan Karate.
Zahran dan Zahria berjaya dalam Kejuaraan dunia Karate Championship 30-31 Desember 2020 secara Virtual.
Kedua karateka itu merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia sejak berusia sembilan tahun
Zahran dan Zahira mulai berlatih karate pada usia masing-masing empat tahun.
Zahran mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada KUMITE Pra Usia Dini Putra.
Sedangkan Zahira mulai mengikuti kejuaraan Karate sejak 2018 di Jakarta yang juga meraih juara kedua pada Kata Pra Usia Dini Putri.