TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir mengungkapkan satu pembalap yang ingin ia saksikan kehadirannya untuk kembali bersaing.
Bukan seorang Valentino Rossi, Joan Mir nyatanya merindukan sosok Marc Marquez untuk mengaspal bersamanya.
Saking rindunya, ia mengatakan raihan gelar juara dunia MotoGP miliknya bakal lebih berarti jika Marquez ikut berkompetisi.
Baca juga: Fakta Menarik Manchester United vs Southampton, Bruno Ikuti Jejak Cantona, The Saints Mengenaskan
Baca juga: Transformasi Luke Shaw Bersama Manchester United, Bak Tamparan Keras untuk Jose Mourinho
Maka dari itu, Mir tak hanya menantang dirinya sendiri untuk bisa mengulang kesuksesan di tahun 2020.
Namun, ia juga mendorong Marc Marquez untuk segera kembali ke ajang balapan kuda besi setelah cedera yang ia derita sirna.
"Gelar juara saya akan bernilai lebih besar jika ia (Marquez) ada," ungkap Joan Mir dikutip dari laman GPone.
"Saya berkata kepada diri sendiri, saya takkan bisa menang jika Marquez tidak cedera."
"Dia tidak diculik, tetapi ia cedera ketika memberikan usaha yang terbaik untuk mengalahkan kami semua," sambungnya.
Pembalap berusia 23 tahun itu belum berhenti mengharapkan The Baby Alien segera comeback ke MotoGP.
Malah, ia masih yakin Marquez dapat kembali membalap bersamanya di seri MotoGP Qatar bulan depan.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menginginkan ia hadir di Qatar," ujar Joan Mir.
"Saya bisa membayangkan apa yang sedang dia rasakan saat ini."
"Dia belum kembali membalap selama setahun, dan sekaligus tidak tahu apakah dia bisa segera kembali atau tidak. Hal itu pasti sangat sulit baginya," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Kena Comeback Wolves, Arteta Protes Kartu Merah David Luiz
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Menang 9 Gol atas Southampton, MU Perbaiki Rapor Jeblok di Laga Kandang
Rider Suzuki ini memandang masalah cedera tak akan menjadi halangan untuk sang Baby Alien kembali beraksi.
Jika pengguna nomor 99 itu kembali, bukan tidak mungkin dia langsung tancap gas dan memimpin klasemen pembalap.
"Saya tidak yakin dia bisa tampil 100 persen di awal seri," kata Joan Mir.
"Namun, saya akan menyimpan keraguan itu pada diri saya sendiri, karena hanya Marc Marquez yang bisa melakukan itu."
"Saya yakin Marc bisa melakukannya, dia bisa saja kembali dan langsung memenangkan race perdana," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez masih berkutat dengan cedera patah tulang lengan kanan.
Baca juga: Nasib Apes Liverpool, Virgil Van Dijk tak Kunjung Pulih, Giliran Joel Matip Absen Hingga Akhir Musim
Baca juga: Update Transfer Liga Inggris: Libatkan Teman Ozil di Arsenal, Liverpool Boyong Bek Muda Asal Turki
Cedera yang cukup parah itu didapat Marquez saat berlaga di seri pembuka MotoGP 2020 lalu.
Berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol, The Baby Alien menglami cedera setelah melakukan manuver untuk mendahului pembalap yang ada di depannya.
Nahas baginya, ia malah terjatuh dengan cukup keras dan sejak saat itu harus menepi dari balapan kuda besi.
Hingga kini, Marc Marquez terhitung sudah tiga kali naik ke meja operasi untuk memulihkan masalah pada lengannya.
Tak hanya itu, dia juga menjalani terapi antibiotik khusus guna mempercepat proses penyembuhan.
Terkini, Bernard Anchou yang merupakan mantan ahli osteopati Clinica Mobile menyebut bahwa Marc Marquez berpeluang tak bisa tampil pada MotoGP 2021.
"Saya harap dia tidak perlu mengalaminya karena sulit bagi saya untuk melihat pembalap sekaliber dia tidak bisa berkompetisi lagi," kata Bernard Anchou.
"Jika harus menjalani operasi keempat, Marc Marquez tidak akan bisa berlomba pada 2021," tuturnya.
(Tribunnews.com/Guruh)