Menurutnya, dokter yang menangani Marquez tak akan memberi izin kepadanya untuk latihan membalap.
Para penggemar sepatutnya tidak menyalahkan sang doketer dengan kembali cederanya juara dunia MotoGP enam kali itu.
Pun berlaku bagi Marquez, sebagai seorang yang berpengalaman di dunia MotoGP, tak selayaknya ia menyalahkan orang lain atas cederanya ini.
Reggiani malah menyuruh Baby Alien untuk instrospeksi dengan gaya membalapnya.
Lebih jauh, Reggiani turut menyinggung cedera lengan itu akibat karma dari perbuatannya kepada Valentino Rossi di tahun 2015 lalu.
Baca juga: Prediksi Line-up Fiorentina vs Inter: Nerazzurri Sambut Lukaku, La Viola Tanpa Nikola Milenkovic
Sebagaimana diketahui, enam tahun silam The Doctor dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo bersaing ketat untuk gelar juara dunia.
Penentuan juara pun harus menunggu hingga seri terakhir di Australia.
Singkatnya, intrik dan drama mewarnai perbutan mahkota juara dimana Marc Marquez tampil sebagai orang ketiga yang masuk dalam pertarungan Rossi dan Lorenzo.
Marquez disebut-sebut mencoba memberi jalan kepada Lorenzo meraih gelar juara dengan cara menahan Rossi di sepanjang race.
"Satu-satunya pihak yang bersalah adalah pembalapnya," ucap Reggiani.
"Jika anda seorang yang berusia 27 atau 28 tahun dan seorang juara dunia, anda tidak boleh menyalahkan orang lain."
"Pembalap harus bertanggung jawab dengan perbuatannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)