News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Satu Hal yang Bikin Rossi & Marquez Istimewa, Naluri Balapannya bak Binatang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel antara Marc Marquez dan Valentino Rossi.

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu hal yang membuat Valentino Rossi dan Marc Marquez berbeda dengan pembalap MotoGP kebanyakan.

Diungkapkan oleh Gino Borsoi selaku Direktur Olahraga Aspar Racing, Valentino Rossi dan Marc Marquez memiliki naluri layaknya bintang ketika melangsungkan balapan.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah pembalap yang mampu menyedot banyak perhatian dari para penggemar melalui prestasi gemilang mereka.

Baca juga: Tak Lagi jadi Pendamping Valentino Rossi, Maverick Vinales Antusias Sambut MotoGP 2021

Baca juga: Faktor yang Jadi Sebab Valentino Rossi Sudah Habis dan Tak Mampu Lagi Jadi Juara Dunia

Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, mengikuti sesi latihan ketiga Grand Prix Portugis MotoGP di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 21 November 2020. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Sebelum Marc Marquez menunjukkan eksistensinya di kelas para sejak MotoGP 2013 bersama Repsol Honda, para penikmat ajang balap Grand Prix lebih familiar kepada sosok Valentino Rossi.

Baik Rossi dan Marc Marquez saat ini saling berebut untuk menjadi siapa yang paling digdaya dalam perebutan gelar MotoGP.

The Doctor semenjak debut di ajang MotoGP 1996, sejauh ini telah mengemas sembilan kali gelar juara dunia.

Sedangkan Marc Marquez, dari semua kelas yang diikuti, rider asal Spanyol yang berjuluk The Baby Alien itu telah membukukan delapan gelar juara dunia.

Enam di antaranya mampu dikukuhkan oleh rider andalan Repsol Honda itu kala berkiprah di kelas para raja.

Sama-sama masih membalap hingga kini tentu membuat Valentino Rossi dan Marc Marquez acap kali menjadi bahan perdebatan penggemar mengenai siapa yang lebih hebat.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tak hanya sampai di situ, duel di atas lintasan yang kerap mempertemukan Rossi-Marquez kerapkali mengundang banyak cerita unik di dalamnya.

Rivalitas yang dimiliki due pembalap beda generasi itu banyak mengundang reaksi dan tanggapan sejumlah kalangan MotoGP.

Termasuk Gino Borsoi,merupakan Direktur Olahraga Aspar Racing, yang berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto3.

Menurutnya, meskipun Rossi-Marquez memiliki rivalitas yang begitu sengit, namun keduanya memiliki persamaan.

Lewat kacamata, Borsoi, baik The Baby Alien dan The Doctor sama-sama mempunyai naluri balapan layaknya binatang ketika melaju di atas kuda besinya.

Hal tersebut dapat terlihat dari gaya balap yang dimiliki Rossi dan Marquez.

Keduanya sama-sama agresif terutama saat melakukan pengereman.

Insiden sengit Rossi dan Marquez di seri MotoGP Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015) (MOTOGP)

Di mata Borsoi, pengereman adalah aspek tersulit untuk diasah dan para pembalap cenderung agresif melakukan itu terutama saat mereka masih berada dalam usia muda.

Karena sulit untuk diajarkan, pembalap yang memiliki kemampuan alami dalam hal ini tentu membuat mereka lebih cepat berkembang dibandingkan mereka yang tidak punya.

Naluri semacam itulah yang membuat Rossi dan Marquez terlihat spesial dan berbeda di antara para pembalap-pembalap yang ada di kelas utama.

"Hal tersulit untuk dipelajari ketika Anda masih muda adalah tentang pengereman, menjadi agresif, melancarkan serangan di sebuah tikungan," ucap Gino Borsoi, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Jika rider mempunyai naluri alami seperti ini, proses mereka berkembang menjadi lebih mudah dan lebih cepat."

"Namun jika Anda tak memilikinya, Anda tak bisa belajar hal itu," terangnya menambahkan.

"Akan tetapi, jika Anda tidak memiliki naluri binatang seperti Marc Marquez atau Valentino Rossi, Anda tidak dapat mengajarkannya," terang Borsoi.

Berikut Update Jadwal MotoGP 2021 Sementara

28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail

4 April - GP Doha, Sirkuit Losail

18 April - Gp Portugal, Sirkuit Portimao

2 Mei - GP Spanyol, Sirkuit Jerez

16 Mei - GP Prancis, Le Mans

30 Mei - GP Italia, Sirkuit Mugello

6 Juni - GP Catalunya, Sirkuit Catalunya

20 Juni - GP Jerman, Sachsenring

27 Juni - GP Belanda, Sirkuit Assen

11 Juli - GP Finlandia, KymiRing*

15 Agustus - GP Austria, Red Bull Ring

29 Agustus - GP Inggris, Sirkuit Silverstone

12 September - GP Aragon, Sirkuit Aragon

19 September - GP San Marino, Sirkuit Misano

3 Oktober - GP Jepang, Sirkuit Motegi

10 Oktober - GP Thailand, Sirkuit Buriram

24 Oktober - GP Australia, Phillip Island

31 Oktober - GP Malaysia, Sirkuit Sepang

14 November - GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo

Seri Ditunda

11 April (belum ada waktu pengganti) - GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo

18 April (belum ada waktu pengganti) - GP Americas, Sirkuit Americas

Seri balap Cadangan

- GP Indonesia, Sirkuit Mandalika*

Keterangan: *menunggu proses homologasi

Disclaimer: Jadwal MotoGP 2021 dapat berubah sewaktu-waktu

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini