TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara tim satelit di MotoGP, Yamaha Petronas SRT kemungkinan bakal menyita perhatian para pecinta ajang balapan kelas para raja.
Adanya figur Valentino Rossi ditambah dengan kehadiran Franco Morbidelli membuat tim Yamaha Petronas SRT di atas kertas cukup kompetitif.
Menilik dari riwayat membalap keduanya, rasanya tidak aneh jika status sebagai tim satelit tak akan begitu berpengaruh pada performa dua pembalap asal italia ini.
Baca juga: Berkaca Kasus Mike Dean, Pep Guardiola Singgung Perkara Bernardo Silva di Manchester City
Baca juga: Benzema On Fire Bersama Real Madrid, Torehan Gol Messi dan Suarez jadi Target Selanjutnya
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli memiliki ambisi dan keinginan masing-masing untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap race.
Level kompetisi yang cukup intens di tim Yamaha Petronas SRT bisa jadi menimbulkan potensi konflik yang bisa melanda Rossi dan Morbidelli.
Terlebih bila melihat ke arah Franco Morbidelli.
Sebagai pembalap yang masih cukup muda, rider 26 tahun itu masih memiliki mimpi besar yang ingin ia wujudkan.
Bersaing dengan para pembalap mapan di kelas para raja bakal menjadi bekal dan pengalaman bagus baginya.
Baca juga: Ambisi Alex Rins di MotoGP 2021, Singgung Perihal Sepak Terjang Marc Marquez & Joan Mir
Bahkan, sang pembalap mungkin sudah memiliki asa untuk segera mencicipi gelar juara dunia MotoGP.
Pengamat MotoGP kenamaan, Carlo Pernat memiliki pandangan menarik tentang ini.
Mengutip dari laman GPone, Pernat menganggap lumrah bila Morbidelli masih memiliki ambisi dan mimpi yang tinggi sebagai seorang pemabalap.
Ia juga perlu memberi bukti pada Yamaha mereka tak salah menunjuknya sebagai tandem Valentino Rossi.
"itu sudah sangat gamblang jika pembalap di umur 20-an seperti Morbidelli ingin jadi juara dan memenangi gelar," ungkap Pernat.
Baca juga: Rencana Ambisius Valentino Rossi Sasar Ducati, Bos Avintia Malah Kegirangan
Baca juga: Tak Lagi jadi Pendamping Valentino Rossi, Maverick Vinales Antusias Sambut MotoGP 2021
Meskipun demikian, rasanya akan lebih baik bagi Morbidelli untuk terlebih dahulu memandang ke arah yang tak terlalu jauh.
Pasalnya dengan seorang Valentino Rossi yang berada satu tim dengannya, The Doctor kemungkinan besar masih berhasrat untuk bersaing.
Carlo Pernat menyatakan kunci persaingan antara Rossi dan Morbidelli berada di tangan The Doctor.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Rossi bakal cukup pintar untuk tidak berkonflik dengan Morbidelli.
Baca juga: Jorge Lorenzo Ungkap Perasaan Campur Aduk soal Valentino Rossi Hijrah ke Tim Satelit Yamaha
"Itu akan tergantung pada kecerdasan seorang Valentino Rossi, dan dia adalah pembalap yang cerdas," ujar Carlo Pernat.
"Jika Rossi menghalangi Morbidelli yang masih berambisi besar, akan ada konflik yang terjadi di tim, tetapi saya rasa itu tidak akan terjadi," lanjutnya.
Valentino Rossi bakal tetap menganggap Morbidelli sebagai rival.
Namun pada saat yang sama, ia tak akan menghalangi Morbidelli untuk berkembang lebih jauh.
"Rossi akan menganggap Morbidelli sebagai rivalnya," ucap Pernat.
"Namun, itu tidak akan mudah untuk mengatur keduanya di atas trek. Tensi pasti selalu ada, tetapi itu hal yang normal dengan seorang valentino Rossi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)