TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran legendaris Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikenal memiliki skill yang mumpuni selama aktif beradu raket.
Semangat dan jiwa kompetitif dari ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet ini kian kentara sejak dipasangkan di tahun 2010 silam.
Gelimangan gelar dan prestasi pun rajin didapat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir semasa jaya dahulu.
Baca juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Semprot Praveen/Melati cs karena Melempem di Seri Thailand Open
Baca juga: Curhat Colongan Greysia Polii ke PBSI, Ini Dua Hal yang jadi Sorotan
Saking kompetitifnya, Owi/Butet memiliki cara unik tersendiri untuk memulihkan diri bila menelan kekalahan dari lawannya.
Sebagai atlet kelas dunia, wajar bila mereka kerap bertemu dengan lawan yang memiliki level permainan tak kalah cimaik.
Sebut saja pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang tak jarang membuat owi/butet mati kutu kala keduanya saling berhadapan.
Atau rekan senegara dari Zhang Nan/Zhao Yunlei, yaitu Xu Chen/ Ma Jin yang tak kalah ulet dan ciamik untuk diajak beradu raket.
Mengutip dari akun twitter Badminton Talk, Liliyana Natsir lah yang membeberkan ritual unik yang dijalani keduanya untuk melepas stress.
Baca juga: Tiongkok Tak Kirim Wakil di All England 2021, Jepang & Indonesia Full Team
Tontowi Ahmad atau Owi cenderung lebih memilih liburan dan bersenang-senang untuk melupakan pahitnya kekalahan.
Bermain jet ski atau sekadar jalan-jalan kerap dilakoni pria yang kini berusia 33 tahun itu.
"Owi malah liburan, main jetski, ga kepikiran sama sekali, wah bener-bener ini hahahaha," ungkap Liliyana Natsir.
"Eh tapi itu kan cara dia untuk menghibur diri, karena cara orang kan beda-beda," sambungnya.
Cara berbeda ditunjukkan oleh Liliyana Natsir.
Baca juga: German Open 2021 Dibatalkan, Minions & Daddies Mulai Langkah di All England 2021
Seperti yang ia ungkapkan di atas, metode pemulihan yang ia pilih boleh dikatakan kontras dari pasangannya di atas lapangan itu.
Liliyana Natsir memilih untuk mejauh dari Tontowi Ahmad jika keduanya kala di satu turnamen.
Wanita yang sempat berlaga di nomor ganda putri ini bahkan tak mau melihat wajah sang partner dahulu untuk meredakan suasana.
"Saya klo kalah, ga mau ngeliat muka Owi dulu, mau jauh-jauh sama dia dulu," ujar Liliyana Natsir.
"Kalau kalah (tersingkir di turnamen), saya ga bisa tidur, kepikiran," lanjutnya.
Namun, jiwa kompetitif mereka berdua akhirnya berujung manis bila melihat raihan prestasi keduanya.
Seabrek gelar dari berbagai level turnamen menjadi bukti sahih tangguh dan hebatnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Berikut deretan gelar bergengsi yang dirah OWi/Butet selama aktif bermain, dikutip dari Sportfeat:
- Medali Emas Olimpiade Rio 2016
- Juara Dunia 2013, 2017
- Juara Asia 2015
- Medali Emas SEA Games 2011
- Medali Perak Asian Games 2014
- Medali Perunggu Asian Games 2018
- Juara Indonesia Open 2018
- Juara All England 2012, 2013, 2014
- Juara Indonesia Open 2017
- Juara French Open 2014, 2017
- Juara Hong Kong Open 2016
- Juara China Open 2013, 2016
- Juara Malaysia Open 2016
- Juara Singapore Open 2011, 2013, 2014
- Juara India Open 2011, 2012, 2013
- Runner-up Indonesia Masters 2018
- Runner-up Singapore Open 2018
- Runner-up Indonesia Masters 2019
(Tribunnews.com/Guruh)