Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin digadang-gadang bakal bersinar di kemudian hari dan jadi penerus seniornya, Kevin/Marcus atau Hendra/Setiawan.
Seperti diketahui, Leo/Daniel mampu menunjukkan kualitasnya pada dua turnamen di Thailand.
Datang sebagai pendatang baru dengan julukan The Babies, mereka mampu finis di Semifinal Yonex Thailand Open dan 16 besar di Toyota Thailand Open.
Akan tetapi, jauh sebelum dirinya dipercaya PP PBSI masuk ke senior, Leo/Daniel bercerita bagaimana awal mulanya mereka mengenal bulutangkis.
“Awal saya kenal bulutangkis itu dari usia enam atau tujuh tahun saat diajak Papah main badminton di tempat temannya. Sampai lama-lama saya coba ikuti main di klub. Dari situ mulanya,” kata Daniel dalam wawancara secara daring yang diadakan PBSI, Rabu (17/2/2021).
Hampir sama dengan Daniel yang mulai mengenal bulutangkis sejak usia dini. Bedanya Leo sempat mencoba olahraga sepakbola hingga akhirnya ia kembali menekuni bulutangkis hingga akhirnya membawanya sampai saat ini.
“Kalau saya dari umur dua tahun. Terus diajakin main ke lapangan badminton. Lama kelamaan suka, terus pas usia sembilan sampai 10 tahun sempat bosan main badminton lalu coba main bola, tapi tidak lama main badminton lagi,” ceritanya.
Kini, The Babies kembali dipersiapkan tampil di turnamen Swiss Open yang terselenggara pada 2 -7 Maret 2021.
Jelang tampil di Swiss Open, Leo/Daniel kini fokus persiapan penguatan fisik dan mematangkan pola permainan yang diarahkan langsung oleh Herry Iman Pierngadi.
Sementara itu, untuk target Leo/Daniel menargetkan bisa masuk ke delapan besar dulu.
“Target kami masuk delapan besar terlebih dulu. Setelah itu kami mungkin akan bertemu dengan pasangan Malaysia yang kemarin mengalahkan kami. Jadi, kami lihat nanti,” kata Daniel.
“Masuk delapan besar tentu juga tidak mudah. Jadi, kami ingin menargetkan masuk delapan besar terlebih dulu,” harapnya.