Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua sebagai salah satu pulau penghasil atlet nasional dan hal itu tak perlu diragukan lagi.
Sebut saja atlet sepak bola, tinju, rugby, bahkan pernah pula cabang angkat besi dan atletik bermunculan dari tanah mutiara hitam ini.
Stamina, fisik, dan mental pun rata-rata dimiliki oleh atlet Papua.
Kekayaan akan bakat-bakat atlet asal Papua pun menyita perhatian pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus mengaku penasaran dengan bakat-bakat pebulu tangkis asal Papua.
"Saya penasaran dengan talenta-talenta bulu tangkis dari Papua. Saya yakin mereka pasti kuat-kuat, dan jago-jago juga," ujar Markus Fernaldi.
Marcus sendiri punya hasrat dan masih menimbang-nimbang apakah akan mendirikan akademi bulu tangkis di Papua, sembari memajukan dunia bulu tangkis Indonesia dan menghasilkan atlet bulu tangkis asal tanah mutiara hitam.
Saat ini, Marcus telah memiliki satu akademi bulu tangkis bernama Gideon Badminton Academy yang berada di Gideon Badminton Hall, Cibubur.
Gideon Badminton Academy sendiri dipimpin lansung oleh ayah Marcus, Kurniahu Gideon selaku pelatih kepala.
Kurniahu adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tahun 80-an, Kurniahu pula lah yang memperkenalkan bulu tangkis kepada putranya, Marcus Fernaldi Gideon dan selalu mendukungnya hingga saat ini.
Ada pun Marcus Fernaldi Gideon adalah rekan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Keduanya kini menempati ranking satu dunia sektor ganda putra.