TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC, Tony Ferguson, yang dikenal sebagai musuh psy war Khabib Nurmagomedov, meminta bantuan kepada pelatih petinju Manny Pacquiao.
Tony Ferguson telah membuat langkah nyata demi meningkatkan performanya di kelas ringan UFC yang semakin hari semakin cupu.
Menurut penuturan Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson kini sudah tidak lagi masuk dalam petarung elite UFC.
Pernyataan Khabib Nurmagomedov itu cukup beralasan mengingat Tony Ferguson sudah tak bisa meraih kemenangan atas petarung yang kurang bagus.
Baca Juga: Ketimbang Incar Manny Pacquiao, Bocil Jagoan KO Disarankan Acak-acak Kelas Ringan
Bahkan, sosok berkebangsaan Rusia itu menuding Tony Ferguson tak berani melawan para jagoan di kelas ringan sejak tahun 2016.
"Sejak tahun 2016 Tony cuma melawan Kevin Lee, Edson Barboza, Anthony Pettis, dan Donald Cerrone," ucap Khabib Nurmagomedov, dikutip dari BJPENN.
"Empat orang ini mengalami 20 kekalahan selama empat tahun terakhir, sejak tahun 2016, dia tidak melawan petarung yang bagus," kata dia lagi.
Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson selalu terlibat dalam perang urat syaraf alias psy-war meski keduanya tak pernah bertemu di oktagon hingga kini.
Baca Juga: Bikin Khabib Raksasa Tidur Nyenyak, Komentator Angkat Topi untuk Rekor Monster UFC
Layaknya duel laknat, Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson selalu gagal bentrok meski sebelumnya sudah dijadwalkan bertemu sebanyak lima kali.
Kini, laga di antara mereka dipastikan sudah tertutup rapat karena Nurmagomedov sudah memutuskan pensiun.
Namun, dengan embel-embel terlaknat, sebagai gantinya pertarungan, Nurmagomedov dan Ferguson selalu melancarkan psy-war dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Ada Komitmen Orang Dalam, Petinju Ini Bisa Segera Jotos Manny Pacquiao
Kini, nasib Tony Ferguson di kelas ringan UFC kian tak menentu semenjak dia gagal bertemu petarung berkebangsaan Rusia tersebut.
Performa El-Cucuy semakin menurun setelah menerima kekalahan beruntun dalam dua laga terakhirnya di kelas ringan.
Ferguson dibuat babak belur oleh pukulan keras Justin Gaethje yang memutus rekor 12 kemenangan beruntunnya pada UFC 249.
Setelah itu, dia menelan kekalahan dari Charles Oliveira melalui keputusan mutlak pada Desember 2020.
Baca Juga: Sudah Uzur, Manny Pacquiao Bisa Masukkan Jagoan Kelas Welter dalam Kubur
Untuk mengembalikan performanya, Tony Ferguson meminta bantuan kepada Freddier Roach yang merupakan pelatih Manny Pacquiao.
Freddie Roach dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengasah kemampuan dan kekuatan pukulan dari petarung berusia 37 tahun itu.
Dari unggahan media sosial mereka, baik Roach maupun Ferguson sama-sama terlihat nyaman untuk menjalin kerja sama ini.
"Hari pertama yang menyenangkan, Champ @TonyFergusonXT @ufc @danawhite @WildCardBoxing1," tulis Roach di akun Twitternya.