Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman turut menghadiri rapat koordinasi permohonan penyelenggaraan kompetisi bola basket IBL 2021 di Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Usai mendengarkan penjelasan dari Perbasi dan operator kompetisi IBL, Marciano menilai bahwa mereka telah siap mengadakan kompetisi ini.
Salah satunya dengan memilih beberapa area tertutup dan menggunakan sistem bubble di Robinson Cisarua Resort, Bogor dan Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
“Kita telah melihat dan mendengarkan presentase Perbasi dan Dirut IBL, mereka telah mempersiapkan sebaiknya terutama kepatuhan protokol kesehatan, lalu pemilihan tempat terisolasi dan tertutup,” kata Marciano Norman, Kamis (25/2/2021).
“Dari paparan tadi saya memandang bahwa mereka telah siap dan juga telah memenuhi apa yg ditentukan. Oleh karenanya peluang yang diberikan Satgas dan Kepolisian kepada IBL saya minta dimanfaatkan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Senada dengan Menpora Zainudin Amali, Marciano juga menginginkan seluruh pertandingan IBL 2021 bisa disiarkan secara langsung.
Menurutnya, hal itu bisa mengobati rasa rindu para penggemar bola basket Indonesia yang sudah hampir satu tahun lamanya tak bergulir.
“Kemudian membangun kepercayaan pemangku kepentingan di bidang event ini dan tentunya saya harapkan sesuai dengan yang disampaikan Menpora, broadcasting secara besar akan dilakukan oleh TV nasional, streaming maupun Youtube,” ujar Marciano.
“Oleh karenanya, saya kira itu juga bisa menjadi penyemangat para penggemar basket untuk bangkit dari pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Setelah melakukan rapat koordinasi, tahap selanjutnya Perbasi dan IBL tinggal menunggu keputusan dari pihak Kepolisian.
Sama halnya dengan sepakbola, hasil rakor ini akan dirapatkan secara internal lebih dulu di jajaran Kepolisian.
Setelah dianggap sudah sesuai penerapan protokol kesehatan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru menyerahkan surat izin kepada Menpora Zainudin Amali.