Merespons pernyataan Costa, Marquez pun memberi jawaban. Marc Marquez membantah tudingan itu dan menegaskan bahwa dia memiliki hubungan baik dengan pria asal Italia tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, peraih delapan gelar juara dunia itu juga mengakui sepak terjang Claudio Costa sebagai dokter spesialis ortopedi pada ajang balap MotoGP hingga tahun 2014.
"Saya tak sepakat dengan pernyataan dokter Costa, saya justru punya hubungan baik dengannya," kata Marquez.
"Saya selalu sangat menghargai semua hal yang sudah dia lakukan untuk olahraga ini," ucap Marquez menambahkan.
Lebih lanjut, bagi Marc Marquez, pernyataan Claudio Costa tersebut merupakan kesimpulan yang tidak berdasar sama sekali.
"Namun, apa yang dia katakan tidak benar, terlalu banyak yang dibicarakan," ucap Marquez.
"Terlalu banyak yang disimpulkan sendiri, tanpa mengetahui kenyataannya," kata dia menjelaskan.
Sejauh ini, masih belum diketahui secara pasti kapan Marquez akan kembali membalap pada ajang MotoGP.
Marc Marquez hanya berharap bisa segera membela tim Repsol Honda setelah nyaris satu musim lalu jadi pembalap yang makan gaji buta. (Agung Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Dokter MotoGP: Marc Marquez seperti Kacang Lupa Kulit