News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Cuma Asal Pukul, Leo/Daniel Punya Strategi Berbeda Hadapi Lawan Tertentu

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra rising star Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ternyata punya beberapa strategi yang diterapkan saat hadapi lawan tertentu - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juara Asia Junior 2019

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia yang tengah naik daun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berbagi rahasia permainan mereka selama ini.

Ganda yang mendapat julukan The Babbies itu bersyukur bisa bertandem dengan pemain sekelas Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Leo/Daniel rupanya mengambil hikmah dari para seniornya di pelatnas untuk membangun ciri khas dan strategi permainan mereka sendiri.

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, pada babak perempat final Thailand Open I 2021, Jumat (15/1/2021) (Raphael Sachetat)

Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis

Baca juga: Demi Tembus Olimpiade Tokyo, Pebulu Tangkis Malaysia Ini Justru Pilih Keluar dari Pelatnas

Berlatih bersama dengan Minions dan Daddies membuat khasanah teknik serta strategi Leo/Daniel meningkat tajam.

Belum lagi menghitung faktor arahan dari pelatih Herry IP yang siap menyentil sewaktu-waktu bila tak sesuai harapan.

Leo/Daniel pun mau membuang percuma peluang belajar langsung dari Minions dan Daddies.

Ganda putra muda usia itu bahkan sudah memilih dan memilah hal apa yang bisa mereka pelajari dari Minions dan Daddies.

Mereka mengaku ingin menyerap ilmu tentang pukulan cepat dan pembuka dari pasangan Marcus/Kevin.

Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia

Tak hanya itu, ilmu servis ciamik dari Marcus/Kevin pun tak luput dari perhatian.

"Kalau dari Marcus/Kevin, pukulan cepatnya, servis dan pukulan pembukaannya yang ingin kami tiru," ungkap Leo Rolly Carnando dikutip dari laman Sportfeat.

Ilmu yang dimiliki pasangan Ahsan/Hendra juga tak lepas dari pandangan Leo/Daniel.

Pasalnya, dengan usia yang tak lagi muda, The Daddies masih mampu berbicara banyak di ajang internasional nan bergengsi.

Sekaligus keduanya kerap mengharumkan nama bangsa dengan teknik permainan yang menjadi ciri khas tersendiri.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Humas PBSI)

Baca juga: Resmi! Hasil Drawing All England 2021: Momota & Minions Comeback, Praveen/Melati Unggulan Pertama

"Kalau dari Ahsan/Hendra, kami pengen belajar banyak soal ketenangan di lapangan dan permainan halusnya," ujar Leo Rolly Carnando.

Berangkat dari hal itu, Leo/Daniel pun sudah memiliki pandangan startegi yang cocok digunakan untuk menghadapi lawan dengan berbagai tiper permainan.

Kedepannya, The Babbies bakal menerapkan ilmu yang didapat dari Minions bila bertemu pasangan dari Eropa.

Sebagaimana diketahui, permainan cepat dan tangkas dari pasangan nomor 1 dunia itu tak jarang merepotkan pebulu tangkis Eropa.

Pebulu tangkis asal Eropa yang umumnya berpostur tinggi tak jarang mengalami kesulitan untuk meladeni tipe permainan yang diperagakan Marcus/Kevin.

"Kalau lawan pemain Eropa, mungkin kami akan memainkan gayanya Kevin/Marcus," ucap Leo Rolly Carnando.

Sementara itu, teknik permainan milik The Daddies dirasa cocok untuk meladeni musuh dari negara-negara Asia.

Sebagai contoh, Minions acap kali kesulitan kala bertanding melawan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, ganda putra Jepang seperti sudah mengetahui cara meredam permainan eksplosif dari Minions.

Sebaliknya, gaya main The Daddies masih cukup efektif untuk meladeni para pemain asal Asia.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juara Asia Junior 2019 (humas pbsi)

"Kalau main lawan teman sendiri atau pemain jepang, mungkin bisa memainkan gayanya Hendra/Ahsan yang kalem dan tenang," lanjut Leo Rolly Carnando.

Leo/Daniel sendiri sangat bersyukur memiliki senior-senior yang bisa dijadikan panutan sekelas Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.

Ganda putra yang kini bertengger di peringkat 35 dunia itu bercita-cita bisa mengikuti kesuksesan senior mereka.

"Pelajaran yang bisa kami ambil sih banyak banget ya selama delapan bulan terakhir. Latihan sama mereka (senior) tuh jadi terpacu banget motivasinya."

"Ya pokoknya harus bisa mengikuti jejaknya mereka-mereka lah," imbuh Leo.

(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat.com/Nestri Yuniardi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini