TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya ada dua kompetisi baru bola basket di Indonesia yang dinanti kemunculannya.
Tambahan kompetisi ini, kata pendiri Manusia Basket Indonesia (MBI) Ary Sudarsono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/2/2021) akan menambah virus kebaikan dalam olahraga basket di Indonesia.
"Cabang olahraga bola basket saat ini di Tanah Air semakin digemari di semua kalangan, baik dari tua dan muda, pria dan wanita," kata Ary yang dikenal membawa tayangan kompetisi bola basket AS NBA ke Indonesia di era 1990-an ini.
Ary menambahkan, kedua kompetisi yang bakal muncul adalah Liga Bocah Indonesia (LBI) sebagai liga bola basket setingkat anak sekolah dasar.
Baca juga: Setelah Sepakbola, Menpora Bakal Bantu Kompetisi Basket Bergulir di Tengah Pandemi Covid-19
"Yang kedua adalah Liga Basket Nusantara (LBN) yang mempertemukan komunitas, perusahaan, maupun veteran," kata Ary.
Menurut Ary untuk penyelenggaraan kedua kompetisi ini, pihaknya menggandeng berbagai pihak.
"Kami akan bekerja sama dengan Perbasi sebagai induk olahraga bola basket di Indonesia," tutur Ary Sudarsono.
Informasi terkini MBI menunjukkan bahwa komunitas yang dibentuk sejak Agustus 2020 tersebut, kini sudah ada di 24 provinsi.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Perpanjang TC Meski Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 Batal Digelar
"Anggotanya ada sekitar 2.000 orang," tutur Ary saat bersilaturahim dan melantik kepengurusan komunitas MBI Bandung pimpinan Sekjen Chapter Bandung Ato Suharto Suryadi, hari ini di home base MBI Bandung, lapangan basket ITC Kebon Kelapa, Bandung, Jawa Barat.
Sementara, Ary Sudarsono juga mengatakan bahwa saat ini ada berbagai kompetisi bola basket yang sudah ada di Indonesia.
Selain IBL sebagai kompetisi tertinggi bola basket putra, ucapnya, ada juga kompetisi bola basket antar-pelajar (DBL), Liga Mahasiswa (Lima), dan kompetisi putri ( Srikandi Cup).
Berkreasi Mandiri
Lewat media sosial saat ini, komunitas MBI sudah tersebar luas di 24 Provinsi dengan keanggotaan kurang lebih dari 2.000 anggota.
Meski hanya sebagai komunitas ataupun organisasi basket non profit, Kedepan MBI ingin berkontribusi nyata bersama Perbasi untuk memajukan basket di Indonesia.
"Perlu dicatat, MBI bukan organisasi tandingan. Melainkan MBI bersama-sama Perbasi sebagai induk organisasi basket Indonesia, berusaha untuk mencoba melahirkan manusia-manusia Indonesia yang punya kualitas dan dikagumi oleh Bangsanya sendiri. Kita perlihatkan kemasyarakat Indonesia, orang-orang yang hobby basket itu punya kualitas, karakter dan memiliki perilaku yang baik,” tegasnya.
Untuk kepengurusan masing-masing daerah, dijalankan oleh sekjen yang ditunjuk oleh MBI Pusat.
Ke depannya, setiap daerah diarahkan untuk berkreasi secara mandiri membuat berbagai event basket atau kegiatan yang merangkul komunitas basket disekitarnya.
"Pengurus tiap daerah dipilih dengan kerelaan dan komitmen mereka untuk membesarkan dan memajukan basket didaerahnya. Meski dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda mulai dari petugas keamanan, dokter, pegawai negeri, TNI Polri, pelajar, jurnalis, sutradara film, pengusaha, eks pemain profesonal tapi dilapangan basket dan diluarnya kita semua membaur dan seperti keluarga,” tambah Arief Ramadhani, Sekjen MBI pusat yang juga aktif di klub basket Scorpio Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Menanti Tambahan Kompetisi Bola Basket di Indonesia"