Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi bola basket profesional Indonesia, IBL 2021 sudah mendapatkan surat izin dari Kepolisian untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Protokol kesehatan memang jadi syarat utama jalannya kompetisi IBL 2021 nanti.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menjelaskan bahkan saat pertandingan berlangsung hanya ada 50 orang saja yang berada di dalam venue.
Baca juga: Kompetisi Bola Basket IBL 2021 Resmi Kantongi Izin Dari Pihak Kepolisian
“Untuk di lapangan sendiri kita bagi area. Area Ring 1 itu lapangan pertandingan, di situ kita batasi hanya boleh ada 50 orang saja. Itu ada pemain, perangkat pertandingan, security dan kameramen,” kata Junas dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (6/3/2021).
“Kemudian ring dua yang mencakup kegiatan pertandingan tapi tak terlibat langsung seperti broadcast,” sambungnya.
Sementara itu, di area Robinson Cisarua Resort, Bogor itu pihaknya juga membatasi 45 persen dari total pengunjung maksimum.
Baca juga: Bakal Ada Dua Kompetisi Baru Bola Basket Besutan MBI
Seperti diketahui, IBL 2021 dibagi menjadi dua tahap. Pertama babak penyisihan diadakan di area Robinson Cisarua Resort, Bogor.
Kemudian tahap kedua di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
“Untuk jumlah di satu kawasan Cisarua akan ada 474 orang yang terlibat. Jumlah itu sekitar 45 persen dari total pengunjung, di situ ada panitia, pemain, ofisial, wasit termasuk pelayanan,” kata Junas.
“Kan fasilitas di situ ada banyak selain lapangan basket, ada juga gym, golf, tenis meja dan ada layanan barber,” pungkasnya.
IBL 2021 mulai bergulir pada 10 Maret mendatang. Fase penyisihan diadakan pada 10 Maret - 10 April.
Kemudian break di bulan puasa. Lanjut fase kedua 23 Mei – 6 Juni 2021 yang akan diselenggarakan di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.