Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wahyu Yanaka Arya Pangkaryanira adalah atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia kelahiran Lombok Timur, 1992, dan bertengker di peringkat 28 ganda putra dunia.
Sebagai ganda putra Indonesia, nama Wahyu memang tidak setenar Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan dan lainnya, apalagi Wahyu tidak ada memperkuat pelatnas PBSI Cipayung.
Namun, Wahyu masih ingin tetap menunjukkan kelasnya di bulutangkis, dan menolak untuk menyerah meski tak di dalam PBSI.
Usut punya usut, ada motivasi dirinya untuk gigih berjuang di bulu tangkis.
Wahyu sejak kecil sebenarnya menyukai sepak bola dan ingin menjadi pemain bola. Hanya saja, faktor sering mendapat cedera sepulang bermain bola, dirinya dianjurkan untuk menggeluti bulu tangkis oleh almarhum ibunya.
"Saya sendiri awalnya hanya ikut-ikutan bermain bulu tangkis di usia enam tahunan, karena bapak saya dulunya guru. Namun, sepak bola pun tetap saya lakukan," terangnya kepada Warta Kota, Senin (8/3/2021).
Tahun 2001-an dirinya masuk ke klub bulu tangkis Sriwijaya Kediri. Uniknya meski ikut klub bulu tangkis, dirinya belum bisa meninggalkan sepak bola.
Hanya saja, pesan ibunya yang membulatkan tekadnya untuk memilih bulu tangkis sebagai satu-satunya untuk digeluti.
"Memang pesan dari alm.ibu saya, karena dulu saya sering keseleo sepulang main bola, dan dianjurin bermain bulu tangkis saja," terangnya.
Memutuskan menekuni bulu tangkis, ternyata Wahyu belum familiar dengan nama-nama legenda pebulutangkis Indonesia, bahkan tak satu pun yang menginspirasinya kala itu.
"Jujur saat itu saya buta soal bulu tangkis. Saya tak pernah menonton dan tidak tahu nama-nama pebulutangkis," sambungnya.
Ada pun saat ini, meski dikenal di dunia bulu tangkis sebagai pemain ganda putra Indonesia, Wahyu masih enggan melupakan hobi keduanya, yakni bermain bola. Bahkan dirinya adalah fans fanatik tim Persik Kediri.