Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang dan Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky menilai para pebulutangkis Indonesia masih kurang dalam beberapa hal jika dibanding dengan pebulutangkis luar negeri.
Kekurangan yang ia soroti yakni mengenai kesabaran dan memanage pola pikir dan masih minimnya latihan teknik.
“Mereka kalau di Indonesia itu dari program drilling, stroke sudah lengkap tapi soal sabar dan memanage pola, pola yang sama itu masih kurang. Teknik main masih jarang dikasih, itu saja yang saya lihat,” kata Rionny dalam program ngobrol bareng melalui zoom, Kamis (11/3/2021).
“Kalau fisik sudah semua, yang penting memanage pola pikirnya saja karena mereka itu seperti hampa, asal buang, itu yang perlu diperhatikan,” jelasnya.
Agar bisa mendapatkan kualitas yang baik, eks pelatih timnas bulutangkis Jepang itu menerapkan pola latihan berulang setiap harinya.
Program latihan berulang tiap harinya itu menurutnya bakal membuat fisik pemain lebih prima.
Tak hanya itu, Rionny menyebut faktor konsentrasi pemain juga harus diasah dalam latihan.
Pasalnya dalam pertandingan konsentrasi sangat dibutuhkan terutama pada saat penentuan poin.
“Setiap hari itu harus lakukan program yang sama, agar mereka matang. Program sama ini harus dijalani dengan konsentrasi, jangan asal aja. Intinya di situ, fisik sudah kuat dan dipikiran mereka harus lebih fight,” kata Rionny.
“Saya bilang ke pelatih-pelatih bahwa pikiran itu harus benar-benar diperhatikan agar konsentrasi bisa lama karena 1-2 poin itu sangat penting di sistem rally saat ini. Apalagi dari poin 15 ke atas, kalau sudah dilakukan di latihan, nanti akan timbul di pertandingan,” jelasnya.
Seperti diketahui, timnas bulutangkis Indonesia kini tengah dipersiapkan jelang tampil di All England 2021 yang dimulai pada 17 – 21 Maret.
Jonatan Christie dkk. yang sudah melakukan persiapan matang sebelumnya dijadwalkan bertolak ke Inggris pada Jumat (12/3/2021) pukul 21.40 WIB dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines.