TRIBUNNEWS.COM - Munculnya kasus Covid-19 di kalangan pemain dan ofisial menjadi tantangan bagi penyelenggara turnamen bulu tangkis All England Open 2021.
Penantian panjang terhadap perhelatan All England Open 2021 harus menghadapi tantangan setelah kasus Covid-19 yang menimpa beberapa pemain dan ofisial.
Baca juga: LIVE Streaming TVRI All England 2021 - Kento Momota Comeback, Viktor Axelsen Wajib Waspada
Babak pertama All England Open 2021 seharusnya berlangsung pada Rabu (17/3/2021) pukul 09.00 waktu setempat atau 16.00 WIB, tetapi berpotensi ditunda.
Penundaan menjadi langkah yang diambil BWF dan Badminton England, PBSI-nya Inggris, untuk memberi kesempatan tes ulang terhadap sampel negatif dan inkonklusif.
Dilansir BolaSport.com, berikut rangkuman beberapa fakta di balik kasus Covid-19 yang terjadi di All England Open 2021.
Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Malaysia Juga Waspadai Kembalinya Jepang di All England Open 2021
1. Inkonklusif
Kekhawatiran BWF dan Badminton England tidak semata-mata muncul karena adanya beberapa pemain dan pelatih yang mendapat hasil positif dalam tes Covid-19.
BWF juga mengonfirmasi melalui keterangan resmi bahwa mereka mencatat hasil inkonklusif dalam jumlah yang signifikan.
Inkonklusif berarti bahwa ada sebagian gen target Covid-19 yang terdeteksi tetapi tidak dalam jumlah yang dianggap cukup untuk membuat pasien dinyatakan positif.
Baca Juga: All England Open 2021 - Prospek Kekuatan Axelsen vs Momota yang Baru Comeback
Seperti dilansir dari India Times, salah satu pemain yang mendapat hasil inkonklusif adalah pebulu tangkis India, Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap.
Pasangan suami istri itu pernah terpapar Covid-19 pada tahun lalu. Sebagai informasi, penyintas Covid-19 berpeluang kembali mendapat hasil positif meski sudah sembuh.
Nehwal pernah mengalami situasi serupa ketika dilarang bertanding di Thailand Open karena kembali mendapat hasil tes positif dan bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun, mantan juara Indonesia Open tersebut akhirnya mendapat izin untuk bertanding setelah mendapat hasil negatif dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pesan Penuh Makna untuk Praveen/Melati sebagai Juara Bertahan
2. Positif
Di samping banyaknya kasus inkonklusif, ada tujuh pemain dan pelatih dari Denmark, India, dan Thailand yang dinyatakan positif Covid-19 menurut laporan Sport.TV2.dk.
Salah satu kasus dialami asisten pelatih tim bulu tangkis Denmark, Thomas Stanvgaard.
Sementara itu, dikutip dari Times of India, empat kasus lain menimpa skuad India dengan rincian tiga pemain dan satu ofisial kendati indentitas mereka masih belum diungkap.
Stanvgaard bisa bernapas lega setelah tes ulang terhadap sampelnya menunjukkan hasil berbeda.
Baca Juga: All England Open 2021 – Gejolak Covid-19, Tim Denmark Aman, India Masih Was-was
Keyakinan serupa juga ditunjukkan pelatih ganda putra India, Mathias Boe, yang menilai kasus yang menimpa anak asuhnya sebagai situasi yang absurd.
"Kami telah dites lima kali dalam 14 hari dan semuanya negatif," kata Boe.
"Kami juga baru saja bergabung dengan satu sama lain. Bagaimana bisa hasilnya positif?" imbuh mantan pemain ganda putra nomor satu dunia tersebut.
Baca Juga: Drawing All England Open 2021 - Marcus/Kevin Siap Comeback, Jonatan Temui Bocah Ajaib Thailand
3. Dampak
Kasus Covid-19 tidak hanya merugikan para anggota tim yang dinyatakan terpapar virus melainkan orang-orang di sekitar mereka.
Dalam kasus Stanvgaard misalnya, situasi yang dialaminya sempat mengancam partisipasi dari pemain Denmark pada All England Open 2021.
Salah satu di antara mereka adalah juara bertahan All England Open, Viktor Axelsen, yang dikenal dekat dengan Stanvgaard.
Pemain yang mendapat hasil inkonklusif juga harus rela melihat kesempatan latihan mereka menjadi makin terbatas.
Baca Juga: Segera Lakoni 'Comeback', Kento Momota Ingin Beri Pembuktian
Saina Nehwal mengungkapkan keluhannya di media sosial karena tidak bisa berlatih menjelang turnamen bergulir.
"Pertandingan akan dimulai besok di All England dan masih belum ada hasil dari tes Covid yang diambil 30 jam yang lalu. Tidak ada latihan, tidak ada gym selama dua hari," tulis Nehwal.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Melati Daeva Oktavianti Tak Lagi Was-was
4. Kabar Pemain Indonesia
Berita baik untungnya muncul dari skuad Indonesia yang bertanding di All England Open 2021.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia semua pemain dan pelatih dinyatakan terbebas dari Covid-19.
Hendra Setiawan dkk. pun sudah mulai menggunakan fasilitas yang disediakan untuk berlatih setelah menjalani perjalanan panjang selama 16 jam via jalur udara.
"Kita bisa menggunakan fasilitas gym untuk latihan awal setelah kita datang ke Birmingham ini," Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan.
"Saya berikan latihan di treadmill dan sepeda. Kami pakai program latihan interval. Intensitasnya sedikit tinggi, tetapi volumenya tidak terlalu panjang."
"Sekadar untuk mengembalikan kondisi fisik mereka," ujar Iwan menambahkan.
Baca Juga: All England Open 2021 - Manfaatkan Waktu Luang, Greysia Olahraga di Lorong Hotel
5. Berpotensi Ditunda
Kasus Covid-19 serta hasil inkonklusif yang diterima sebagian pemain dan ofisial membuat BWF dan Badminton England sepakat untuk melakukan penundaan.
Langkah penundaan diambil demi memberikan kesempatan bagi pemain dan pelatih yang terindikasi terpapar Covid-19 untuk melakukan tes kedua.
Babak pertama All England Open 2021 seharusnya sudah dimulai pada Rabu (17/3/2021) pukul 09.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.
Penundaan yang dilakukan membuat babak pertama All England Open 2021 direncanakan baru akan dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.
Meski begitu, keputusan akhir mengenai penyelenggaran All England Open 2021 baru diketahui setelah manager meeting pada Rabu pukul 10.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.