News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2021

Misterius, Sosok Penumpang yang Bikin Seluruh Wakil Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo All England 2016.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak otoritas kesehatan Inggris membuat keputusan yang berujung pada harus mundurnya seluruh Tim Indonesia harus ditarik mundur dari ajang All England 2021, Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dkk dipaksa mundur dari All England karena pesawat yang mereka tumpangi berbarengan dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Adapun penumpang pesawat tersebut satu rombongan ketika tim Indonesia terbang dengan Turkish Airlines dari Istanbul ke Birmingham.

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon Tak Percaya Tes Covid-19 dari Panitia

Berangkat dari hal tersebut, atlet-atlet Indonesia kemudian mendapat email dari pemerintah Inggris maupun Turkish Airlines untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. 

Alhasil, mereka tak diizinkan beraksi pada ajang All England 2021 yang bergulir pada 17-21 Maret 2021.

"Menurut panitia All England, penerbangan Istanbul ke Birmingham ada seseorang (yang terpapar Covid-19), kami tidak tahu," kata manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja.

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Shame on You-All England Jadi Trending Topic

"Dampaknya, ke kami. Karena satu penerbangan ke Istanbul ke Birmingham."

Lebih lanjut, Ricky Subagja menjelaskan siapa sosok yang terpapar Covid-19 yang berada dalam satu pesawat dari Istanbul ke Birmingham tersebut. 

"Tadi sempat ditanyakan secara (intens), siapa yang kena, ini-itu dll," terangnya kepada Badminton Indonesia.

Akan tetapi, Ricky Subagja tidak mendapat jawaban pasti dari BWF maupun pemerintah Inggris.

"Mereka (BWF dan pemerintah Inggris) tidak bisa menjelaskan," ujar Ricky Subagja.

"Tapi intinya, penerbangan menggunakan Turkish Airlines dari Istanbul ke Birmingham, ada seseorang yang positif Covid-19, sehingga dampaknya ke tim kita."

"Dan hari ini tadi, kami dapat email dari pemerintah Inggris yang khusus menangani Covid-19 ini," katanya.

Ricky Subagja mengakui bahwa tim Indonesia di All England 2021 merasa dirugikan.

"Yang pasti, hari ini kami tidak bisa (bertanding) karena harus menarik diri."

"Tim Indonesia sebetulnya sehat. Hasil tes swab dinyatakan negatif, tetapi ini menurut email yang diterima karena penerbangan dari Istanbul ke Birmingham," jelas dia.

Kritik Keras Marcus Gideon

Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon, menuliskan dalam akun Instagramnya tentang penyebab kisruh di ajang All England.

Marcus mengkritik aturan yang dia anggap diskriminatif.

“Malam ini kami sangat terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain bulutangkis Indonesia dan officials) harus ditarik dari All England karena penumpang dalam penerbangan yang sama dengan kami dinyatakan positif Covid-19,” tulis Marcus dalam bahasa Inggris di Instagram pribadinya.

Ia menyatakan, dalam kasus ini, Badminton World Federation (BWF) telah gagal menyelenggarakan turnamen All England.

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon Tak Percaya Tes Covid-19 dari Panitia

“Sebelum terbang, kami seluruh tim Indonesia telah dites negatif dan kami telah kembali dites negatif pada saat kami tiba di hotel (di Inggris),” lanjutnya.

Menurutnya, jadwal pertandingan All England hari ini telah tertunda karena ada tujuh anggota tim dari negara lain yang dites positif Covid-19.

“Setelah mereka dites kembali, hasil tesnya (satu hari) kemudian dinyatakan negatif,” ujar Marcus.

Marcus Gideon menyatakan, mengapa tim Indonesia tidak mendapatkan keadilan.

Menurutnya, jika memang pemerintah Inggris memiliki aturan ketat dalam penanganan Covid-19, mengapa BWF tidak menerapkan aturan sistem ‘bubble’ dalam turnamen ini, dan mengapa mereka tidak dikarantina setelah tiba di Inggris.

“Kami sudah tidak memiliki kepercayaan lagi terhadap hasil tes yang mereka lakukan. Karena seperti yang bisa kita lihat, semua tujuh kasus positif Covid-19 bisa berubah menjadi negatif hanya dalam satu hari (tes kedua dilakukan satu hari setelah tes pertama),” tulis Marcus.

Selain itu, di kolom komentar dia meminta pertanggungjawaban BWF sebagai pihak penyelenggara All England.

“Jangan mengadakan even (turnamen) jika (BWF) tidak bisa mengatur dan bertanggung jawab,” ujarnya.

BERITA TERKAIT ALL ENGLAND 2021

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Penumpang yang Bikin Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England?"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini