News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England

UPDATE All England 2021, BWF Putuskan Tunggal Putri Turki & Tim Indonesia Tak Bisa Lanjut Turnamen

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo BWF .

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update All England 2021 yang datang dari pernyaatan BWF untuk tunggal putri Turki dan Tim Indonesia.

Dalam pernyataan terbaru BWF, memutuskan tunggal putri Turki, Neslihan Yigit bakal mengikuti langkah Tim Indonesia bahwa tidak bisa melanjutkan turnamen All England 2021.

Sebagaimana diketahui, BWF lebih dahulu memberikan putusannya bahwa Tim Indonesia tidak bisa melanjutkan langkahnya di turnamen bergengsi All England 2021 ini.

Keputusan ini diambil berdasarkan aturan otoritas Inggris menyusul temuan kasus Covid-19 pada pesawat yang membawa Marcus/Kevin Cs.

Baca juga: Dikeluarkan dari All England, Dubes RI Sebut Kondisi Mental Atlet Bulu Tangkis Indonesia Down

Baca juga: Dubes Inggris Owen Jenkins Sayangkan Keputusan BWF pada Tim RI di All England

Kontingen Indonesia sendiri telah tiba di Inggris sejak, Sabtu (13/3/2021) lalu.

Dengan temuan kasus tersebut, maka pemerintah dan otoritas kesehatan Inggris memberitahu sejumlah anggota tim Indonesia untuk melakukan isolasi selama 10 hari sejak kedatangan mereka.

Akibat aturan yang diberlakukan itu, maka BWF menarik kontingen Indonesia dari turnamen All England 2021.

Namun dalam pernyataan terbaru, BWF juga melakukan hal yang sama kepada Neslihan Yigit, tunggal putri asal Turki.

Neslihan Yigit merupakan salah satu penumpang pesawat yang diketahui bersama dengan rombongan Tim Indonesia.

Berikut pernyaatan terbaru BWF, yang dikutip dari laman resminya:

"Badminton World Federation dan Badminton England dapat mengkonfirmasi satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari YONEX All England Open 2021.

"Yigit berada dalam penerbangan yang sama dengan Tim Indonesia dari Turki menuju UK.

"Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan
Tim Indonesia.

"Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat.

"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.

"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021.

"Lebih lanjut, BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen.

"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki.

"Kami menegaskan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh Badminton England agar Tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian, dan mencari cara lainnya agar bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen.

"Namun, pemerintah UK telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakyat Inggris terhadap wabah COVID-19 dan keputusan ini sudah akhir dan tidak dapat diganggu-gugat.

"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka.

"Kami juga merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia.

"Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki.

"Kami meyakinkan bahwa kami melakukan usaha yang terbaik dalam kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen," tulis pernyataan BWF dalam bahasa Indonesia, dikutip dari laman resmi.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Ikuti Berita All England 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini