Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah dipaksa mundur dan tidak bisa bertanding di All England 2021, tim Indonesia hanya berharap untuk bisa pulang ke tanah air secepatnya tanpa harus menyelesaikan proses karantina hingga Selasa (23/3/2021) mendatang.
Diketahui, tim Indonesia sudah mendapatkan ijin dari pihak NHS dan panitia All England untuk bisa pulang lebih cepat, yaitu pada hari ini Minggu (21/3/2021), dan akan tiba di tanah air pada hari Senin (22/03/2021) mendatang.
Keputusan tersebut pun disambut baik oleh semua pemain dan official tim Indonesia.
Tak lupa, para pemain juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan membantu proses kepulangan mereka dipercepat.
Baca juga: Kontingen Indonesia Didiskualifikasi, Ketua DPD RI Minta Panitia All England Bertindak Adil
Baca juga: Ketum NOC Indonesia: Kami Sepakat, Insiden All England 2021 Tanggung Jawab BWF
Salah satunya adalah Hendra Setiawan yang mengaku senang bisa pulang lebih cepat.
Ia pun berterima kasih kepada Duta Besar Indonesia untuk Inggris yang sudah perhatian kepada semua atlet Indonesia yang mengikuti All England.
"Senang juga ya kita bisa pulang lebih cepat, walaupun masih hari Minggu. Cuma itu maju beberapa hari aja sudah bagus banget buat kita. Saya juga mau ucapin terimakasih juga ke Pak Dubes, sudah perhatian banget ke kita," kata Hendra dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Diskriminasi bagi Kontingen Indonesia di All England: Diusir dari Venue hingga Dilarang Naik Bus
Baca juga: Pulang Lebih Cepat seusai Dipaksa Mundur dari All England, Melati: Wah, Pasti Bersyukur Banget
Jonatan Christie Siap Lakukan yang Terbaik di Pertandingan Berikutnya
Tak hanya Hendra, Jonatan Christie juga bersyukur bisa pulang lebih cepat sebelum waktu yang ditentukan.
Pria yang kerap disapa Jojo ini pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam kasus ini.
"Ya pastinya Puji Tuhan banget akhrinya bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan. Ya mungkin saya juga ingin berterimakasih untuk pihak KBRI, Menpora, Bapak Presiden juga yang tadi saya denger beritanya untuk segera menangani kasus ini secepat mungkin."
"Untuk para atlet juga disini dan para official, saya mengucapkan terimakasih untuk jajaran pemerintah juga, untuk PBSI juga pastinya yang sudah menangani dengan sangat cepat, saya sangat berterimakasih," kata Jojo.
Walaupun tak bisa bertanding di All England, Jojo tidak berkecil hati.
Ia berjandi akan tetap memberikan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya.
"Walaupun kita tidak bisa bertanding tetapi kita ambil hikmahnya dan kita akan lakukan yang terbaik untuk pertandingan berikutnya," imbuhnya.
Baca juga: Update Kabar All England, Tim Indonesia Direncanakan Pulang ke Indonesia Hari Minggu
Baca juga: Kasus All England, KOI Layangkan Surat Protes ke BWF: Jangan Buang Badan ke Pemerintah Inggris
Telah Lakukan Tes PCR Sebelum Kembali ke Indonesia
Setelah mendapat kabar bisa pulang lebih cepat, semua atlet dan official tim Indonesia langsung melakukan tes PCR sebelum kembali ke tanah air.
Tes PCR tersebut diketahui difasilitasi oleh Kedutaan Besar Indoensia (KBRI) di Inggris dan dilaksanakan pada Sabtu (20/3/2021).
Manager Tim Bulu Tangkis Indonesia, Ricky Subagja mengatakan bahwa tim Indonesia telah mendapatkan izin dari NHS dan panitia All England untuk pulang lebih cepat.
"Pak Dubes secara langsung bertemu dengan NHS dan mendapat keputusan bahwa kita bisa lebih cepat kepulangannya dari tanggal 23, karena kalau 10 hari itu tanggal 13 hingga tanggal 23."
" Karena kita memang sudah mendapatkan ijin. Sehingga hari ini kita melakukan PCR yang dilakukan oleh KBRI. Semua sudah mendapatkan ijin baik dari NHS juga dari panitia All England," kata Ricky.
Baca juga: Anthony Ginting Curhat soal Protokol Kesehatan All England 2021, Bandingkan dengan Liga Inggris
Baca juga: Soal All England, Jokowi Beri Arahan Agar Indonesia Tak Tinggal Diam
Jokowi Beri Arahan Agar Indonesia Tak Tinggal Diam Soal All England
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan agar mengambil langkah-langkah terkait Tim Indonesia yang dipaksa mundur dari gelaran All England 2021.
Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Presiden meminta kepada kami dan Kementerian Luar Negeri untuk melakukan langkah-langkah yang cepat dan terbaik terutama untuk menyelamatkan anak-anak kita di sana, itu di satu sisi."
"Kemudian sisi yang lain, tentu Pak Presiden juga meminta supaya perlakukan-perlakuan yang tidak baik kepada kita ini jangan didiamkan, harus tetap dipersoalkan, tentu ada jalur-jalurnya," ujar Zainudin, Jumat (19/3/2021) dikutip dari setkab.go.id.
Sikap pemerintah Indonesia, kata Menpora, menyayangkan adanya kejadian tersebut.
"Sebagaimana yang saya sudah sampaikan sejak kemarin, posisi pemerintah menyayangkan kejadian ini dan prihatin, bahkan lebih tegas lagi mengecam kejadian ini," tegasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Gilang Putranto)