Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perlahan, olahraga di Indonesia mulai bangkit dan bergulir di tengah pandemi Covid-19 yang tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Setelah sepakbola dan bola basket, terdekat giliran kejuaraan golf bertajuk The Bali Golf Challenge.
Kejuaraan yang kembali memulihkan sport tourism di Bali itu pun turut mendapatkan dukungan dari Kemenpora dan Kemenparekraf.
“Pada sore hari ini saya menerima pak Anton dan teman-teman sebagai panitia untuk turnamen golf yang diberi judul The Bali Golf Challenge. Dari judulnya ini, ini adalah inisiatif komunitas golf dan juga kerja sama antara kementerian pemuda dan olahraga bersama kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif karena sekarang ini walau masih di tengah-tengah pandemi tetapi olahraga harus sudah mulai jalan lagi,” kata Menpora Zainudin Amali, Rabu (24/3/2021).
Turnamen golf ini itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan sekaligus untuk menyampaikan kepada masyarakat baik yang ada dalam negeri maupun di luar negeri bahwa Indonesia khususnya cabang olahraga golf itu sudah mulai ada aktifitas.
Menpora Amali berharap dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini maka kegiatan olahraga bisa jalan kembali dan ekonomi bisa menggeliat lagi karena di sport tourism atau wisata olahraga begitu ada pandemi kena pukulan yang sangat luar biasa.
“Ini sekarang atas inisiatif komunitas, tentu pemerintah sangat mengapresiasi dan kita dorong ini mudahan ini menjadi contoh yang baik dan makin banyak turnamen karena kita tahu kalau kita mendorong sport tourism atau wisata olahraga golf ini menjadi salah satu yang menarik, punya daya tarik untuk wisatawan di luar negeri,” kata Menpora.
“Ambil contoh negara tetangga kita Thailand, itu dia sudah menjadikan golf sebagai bagian dari pemasukan devisa sport tourism mereka padahal kalau dari segi fasilitas kita mungkin bisa sama atau bisa lebih. Banyak lapangan golf yang tersedia, kemudian keramahan dan hospitality yang bagus di tempat kita saya kira itu bisa menjadi daya tarik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Golf Pondok Indah, Anton Tjahjono mengatakan bahwa turnamen golf ini tak hanya ajang kompetisi antarpegolf saja tapi juga ada kegiatan sosial pula di dalamnya.
“Kita terima kasih sekali, kita mendapatkan dukungan sangat besar dari pemerintah terutama dari Menpora dan Menparekraf dalam rangka mengadakan turnamen ini, khususnya turnamen ini kita sengaja mengadakan dengan tujuan untuk nantinya mengumpulkan dana yang 50 persennya untuk kegiatan pengembangan UKM-UKM dan 50 persen lagi untuk pembinaan pegolf-pegolf junior,” ujarnya.