Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani secara resmi telah dicoret dari daftar tim pelatnas nasional, Senin (29/3/2021).
Keputusan PBSI untuk mencoret Fitriani diyakini atas rentetan hasil kurang memuaskan sang pemain dalam beberapa tahun terakhir.
Performa Fitriani memang kerap mengecewakan ketika dikirim untuk berlaga dalam rangkaian acara BWF World Tour.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan ada beberapa alasan terkait pemain yang tidak dipanggil masuk pelatnas lagi, termasuk Fitriani.
Baca juga: Kejutan! Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Kento Momota Keok dari Pemain Malaysia di All England 2021
Baca juga: Bangkit dari Keterpurukan, Lee Zii Jia Ceritakan Momen Tersulit sebelum Juarai All England
Baca juga: Ancaman Nyata Lee Zii Jia Rebut Emas Olimpiade Usai Menangi All England 2021
Rionny Mainaky menyebut permasalahan ketidakmampuan bersaing sampai sikap di atas lapangan jadi pertimbangannya.
"Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi, jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang," ujar Mainaky dilansir laman resmi PBSI.
"Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet. Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas.
"Untuk yang tama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas, itu dasar penilaian kami,"
"Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas," tutur Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Lantas siapa sebenarnya sosok Fitriani yang baru saja dicoret dari tim pelatnas Cipayung.
DIlansir laman resmi Badminton Indonesia, Fitriani lahir di Garut tepatnya tanggal 27 Desember 1996.
Ia merupakan pebulu tangkis yang berasal dari klub PB. Exist Jaya yang berasal dari Jakarta.
Kini, ia harus terjun bebas di urutan BWF yakni menempati posisi 37 dunia sektor tunggal putri.
Baca juga: Curhat Gideon The Minions Kepada Sang Ayah Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021
Baca juga: Anthony Ginting, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati Tak Dikirim ke Swiss Open, Ini Penjelasan PBSI
Sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis profesional terdapat beberapa gelar juara yang dimenangkan Fitriani.
Fitriani tercatat pernah berhasil memenangkan gelar juara Thailand Masters 2019.
Tak hanya itu saja, Fitriani juga pernah meraih medali perak dalam gelaran SEA Games 2019 lalu.
Sebelumnya ia pernah meraih medali perunggu dalam ajang SEA Games pada edisi sebelumnya.
Dalam kategori bulu tangkis junior, Fitriani pernah meraih medali perak serta perunggu dalam ajang World Junior 2013 serta 2014.
Meskipun harus terdegradasi, kesempatan Fitriani untuk bisa kembali ke tim utama tetaplah terbuka.
Fitriani harus bekerja lebih keras untuk bisa kembali masuk dalam skuat utama tunggal putri di Pelatnas Cipayung.
Simak berita lainnya terkait Fitriani dan PBSI
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)