Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2021 pada 23 Juli mendatang, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu direncanakan tampil di dua turnamen Asia yakni Malaysia Open dan Singapore Open.
Pelatih ganda putri, Eng Hian tak menuntut Greysia/Apriyani untuk meraih juara di dua turnamen tersebut.
Baca juga: Tak Muda Lagi, Greysia Polii Dapat Program Khusus dari Pelatih Eng Hian
Ia hanya ingin kedua pemainnya bisa jaga penampilan dan yang lebih penting terhindar dari cedera. Pasalnya jarak dari turnamen Singapore Open ke Olimpiade Tokyo hanya satu bulan.
“Kalau awal tahun saya benar-benar inginkan mereka tampil terbaik, tapi di turnamen Asia jelang Olimpiade ini. Saya cuma ingin performa mereka untuk saya evaluasi. Saya lebih jaga mereka agar tidak cedera,” kata Eng Hian dalam bincang-bincang bersama awak media secara daring, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Soroti Insiden All England, Pesan Greysia Polii Buat Netizen Indonesia: Jangan Cepat Marah-Marah
“Saya tidak inginkan hasil di turnamen asia nanti. Greysia/Polii hanya ikut Malaysia dan Singapura, jadi saya evaluasi performa mereka dan menjaga mereka dari cedera. Itu saja,” jelasnya.
Sementara itu, tampilnya Greysia/Apriyani di Malaysia Open dan Singapore Open dikatakan Eng Hian juga untuk melihat peta persaingan sebelum tampil di Olimpiade.
Baca juga: Greysia Polii Ungkap Jawaban Mengagetkan BWF Saat Tim Indonesia Lapor dapat Email dari NHS
Sejauh ini dirinya menilai hanya tiga negara yang patut diwaspadai yakni Jepang, China dan Korea.
“Peta kekuatan belum berubah banyak. Penguasa masih Jepang, China dan Korea. kita tak kecilkan negara lain, tapi tiga negara ini nanti akan jadi perhatian khusus untuk saya,” kata Eng Hian.
“Dari All England, kita evaluasi Jepang setahun ini apa yang bisa dibandingkan dengan Greysia/Apriyani. Nanti kita akan ukur lagi di turnamen Asia nanti untuk mengetahuinya,” pungkasnya.