Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka bertekad untuk kembali ke top performanya.
Nama Wahyu, sempat melejit kala tampil di Sea Games 2019 lalu. Saat itu Ia yang tampil bersama Ade Yusuf menjadi penentu raihan medali emas Sea Games kategori beregu putra.
Bermodal penampilan tersebut, atlet kelahiran, NTB ini sempat berambisi untuk menembus kejuaraan All England tahun 2020.
Hanya saja, kompetisi bulu tangkis terhenti akibat pandemi Covid yang muncul pada tahun 2020.
Impiannya untuk menembus All England pun sirna dengan diundurnya turnamen yang digelar di tanah Ratu Elizabeth tersebut.
Sialnya lagi, namanya perlahan perlahan menghilang. Bahkan ia terdegradasi dari pelatnas PBSI.
Meski tak lagi memperkuat pelatnas, Wahyu masih bertekad bermain di level profesional.
"Motivasi saya adalah bagaimana berprestasi lagi supaya nama saya naik lagi," ungkapnya.
Mantan rekan Kevin Sanjaya ini pun tetap fokus berlatih.
Spesialis ganda putra, Wahyu pun punya rencana berduet dengan seseorang yang punya ambisi sama dengannya.
"Semoga tahun ini bisa. Karena di luar pelatnas, tantangannya adalah sponsor, tetapi saya yakin pasti ada jalannya. Rencananya saya berduet dengan Ricky Karanda," paparnya.
Ia menyebut ia dan Ricky punya hasrat sama untuk kembali meraih prestasi.
Wahyu sendiri punya alasan kuat mengapa terus berjuang di olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
"Pastinya untuk keluarga, menafkahi anak dan istri. Sama halnya dengan Ricky. Kami mau berjuang bersama, siapa tahu rejeki dan berprestasi, dan bisa bersaing dengan anak-anak ganda putra sekarang, meski pun kami di luar pelatnas," tutupnya.