TRIBUNNEW.COM - Ada dua drama yang berbeda dalam paddock tim Repsol Honda setelah menggelar balapan seri ketiga MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Portugal 2021.
Tersaji di Sirkuit Portimao, dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro menuai hasil yang kontras, Minggu (18/4/2021).
Jika Marc Marquez mampu mengakhiri balapan sembari menahan rasa sakit di lengan kanannya di urutan ke-7, namun beda halnya Pol Espargaro yang tak mampu menyelesaikan race alias DNF.
Baca juga: HASIL MotoGP Portugal 2021: Marquez Jelaskan Arti Tetesan Air Matanya, Sebut Ini Langkah Penting
Lantas dua drama apa yang terjadi di paddock Repsol Honda?
Diketahui pasca balapan rampung digelar, Marc Marquez menangis.
Pembalap 28 tahun itu emosional usai menempati 10 besar di seri ketiga pada MotoGP 2021 tersebut.
Bahkan, ketika hendak diwawancara DAZN, air mata itu kembali jatuh.
Marquez pun meminta waktu sejenak guna menenangkan diri bersama petugas pers Honda, Hector Martin.
Kondisi ini jelas dianggap wajar, mengingat Marc Marquez baru saja mampu menyelesaikan race setelah dirinya absen selama 9 bulan.
"Dua menit lagi ya, dan saya siap," ucap Marquez dikutip dari Motosan.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu kemudian mengungkapkan alasannya kesulitan mengendalikan emosi, sehingga menangis di MotoGP Portugal.
"Saya adalah orang yang suka menyimpannya [emosi] di dalam [hati], dan tidak banyak mengungkapkannya, tetapi saya telah memasuki kotak [paddock] dan saya telah runtuh. Itu sulit [menahan tangis]," kata Marquez.
Jika Marquz terharu dan emosional dengan dirinya kembali balapan setelah pulih dari masa cedera, beda halnya dengan Pol Espargaro.
Rider berkebangsaan Spanyol ini tak mampu menyelesaikan balapan akibat masalah rem pada motornya, RC213V.
Kondisi ini membuat rider yang pernah membela KTM tersebut merasa jengkel setelah dirinya terpaksa masuk pit lebih awal, di lap ke-4.
“Kami tidak tahu bagaimana, dan mengapa masalah bisa terjadi pada rem belakang. Di lap 2 saya merasakan ada yang tak beres, tiba-tiba saya benar-benar kehilangan rem belakang,” keluh Pol Espargaro, dikutip dari laman Speedweek.
Problem yang dialami oleh RC213V disebut oleh Espargaro sebagai hal yang tak ideal.
“Jelas tidak ideal bagi Honda untuk datang ke Portimao dari Qatar. Kedua rute itu bukan yang terbaik untuk RC213V, jadi tidak mudah untuk mengenal bagaimana motor ini bekerja."
Pol Espargaro pun secara tegas menuturkan bahwa gagalnya ia meyentuh garis finish di seri ketiga MotoGP 2021 membuatnya jengkel.
"Lebih banyak tes akan bagus, tapi sangat menjengkelkan karena saya tidak bisa menyelesaikan balapan," pungkas rekan satu tim dari Marc Marquez tersebut
Klasemen MotoGP 2021 setelah GP Portugal, Minggu (18/4/2021):
1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 61 poin
2. Francesco Bagnaia (Ducati) 46 poin
3. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 41 poin
4. Johann Zarco (Pramac Racing) 40 poin
5. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 38 poin
6. Aleix Espargaro (Aprilia) 25 poin
7. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 23 poin
8. Brad Binder (KTM) 21 poin
9. Enea Bastianini (Avintia) 18 poin
10. Jorge Martin (Pramac Racing) 17 poin
11. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) 17 poin
12. Jack Miller (Ducati) 14 poin
13. Pol Espargaro (Repsol Honda) 11 poin
14. Marc Marquez (Repsol Honda) 9 poin
15. Alex Marquez (LCR Honda) 8 poin
16. Stefan Bradl (Repsol Honda) 7 poin
17. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 6 poin
18. Luca Marini (Avintia Racing) 4 poin
19. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) 4 poin
20. Miguel Oliveira (KTM) 4 poin
21. Danilo Petrucci (KTM Tech3) 3 poin
22. Lorenzo Savadori (Aprilia) 2 poin
23. Iker Lecuona (KTM Tech3) 1 poin
(Tribunnews/Giri)
Berita terkait MotoGP 2021