News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua Bakal Dilengkapi Drone Canggih, katanya Bisa Deteksi Wajah Dari Ketinggian 3 Km

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roi Letlora, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Ambassador PON Papua 2020 Boaz Salossa dan Sekum PB PON XX Elia Loupatty foto bersama setelah melakukan konferensi pers terkait PON 2020 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua II PB PON XX, Roi Letlora mengatakan keamanan untuk penyelenggaraan PON XX Papua pada 2-13 Oktober mendatang sudah mulai dipersiapkan.

Seperti diketahui, faktor keamanan jadi salah satu isu yang santer diperbincangkan jelang penyelenggaraan PON Papua.

Untuk itu, guna membantu kinerja TNI – Polri yang bertugas menjaga keamanan, PB PON menyiapkan peralatan canggih berupa drone yang ditempatkan di setiap lokasi penyelenggaraan.

“Untuk pengamanan di kita saya mau tekankan bahwa kita dilengkapi juga dengan teknologi canggih untuk PON ini. Kita pakai drone yang kita sediakan oleh PB PON kepada pengamanan. Drone ini sebenarnya peralatan militer kita bantu kepada tim pengamanan kita, di pengamanan itu ada Polda dan Pangdam,” ujar Roi Letlora dalam konferensi pers PB PON, Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Drone yang dipersiapkan sebanyak tiga buah. Drone tersebut akan dioperasikan di empat wilayah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Khusus untuk venue yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura hanya menggunakan satu drone.

Roi menjelaskan drone militer ini punya daya rekam yang sangat bagus. Salah satu kelebihannya bisa merekam wajah seorang dari ketinggian 3 KM.

“Drone ini dilengkapi alat detektor wajah yang kapasitas drone ini bisa mendeteksi di atas 3 KM dari venue. Sehingga bisa melihat kerumunan bahkan wajah juga terdeteksi,” kata Roi.

“Bahkan kalau ada orang yang black list atau sedang dicari itu pengaman sudah punya datanya dan katanya juga sudah dimasukan, jadi bisa terdeteksi. Dan kerumunan pun akan terdeteksi dengan mudah, itu salah satu yang dukungan kita kepada tim pengamanan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini