Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti memastikan para atlet Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade 2020 Tokyo akan mendapatkan perhatian khusus.
Salah satunya mengenai penerbangan dari Jakarta ke Tokyo. Agar merasa nyaman ketika di perjalanan dan atlet tetap bisa menjaga konsentrasi, Kemenpora pun memastikan para atlet mendapatkan kelas bisnis.
Perjuangan mereka untuk bisa tembus Olimpiade juga patut dihargai karena butuh kerja keras dan persaingan yang ketat dengan atlet lainnya.
“Untuk sampai di Olimpiade itu harus ada kualifikasi dan ini berbeda dengan SEA Games. Mereka harus kumpulkan poin dulu untuk bisa lolos. Jadi atlet Olimpiade akan kami tempatkan di kelas bisnis,” kata Chandra dalam diskusi Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2021 di Grand Mercure Hotel, Harmoni, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Dijelaskan Chandra, jauh sebelum Olimpiade Tokyo, pemerintah Indonesia juga pernah memberikan fasilitas yang sama di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Hanya saja, saat itu pertimbangannya karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi fisik para atlet.
Tapi untuk sekarang ini, meski Tokyo tak sejauh ke Brasil pemerintah tetap memberikan perhatian khusus sekaligus mengapresiasi pencapaian para atlet.
“Makanya sekarang pun atlet kami apresiasi dengan memberikan penerbangan kelas bisnis," ujarnya,
Seperti diketahui, kini empat tiket Olimpiade sudah didapatkan Indonesia yakni Lalu Muhammad Zohri (Atletik), Vidya Rafika Ramatan (Menembak), dan dua lagi dari cabor panahan.
Sementara itu, angkat besi juga telah mengamankan dua lifternya meskipun belum ada pengumuman resmi dari International Weightlifting Federation (IWF).
Sebab penutupan kualifikasi berakhir Mei. Mereka ialah Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri).
Begitu pula dengan bulutangkis yang sudah mengamankan tujuh wakil menuju Tokyo.
Ketujuh wakil Indonesia itu yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.