Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pedayung putri Indonesia, Mutiara Rahma Putri/Melani Putri resmi tampil di Olimpiade Tokyo 2020 usai lolos Kualifikasi Olimpiade Rowing Zona Asia/Oceania di Jepang, awal Mei lalu.
Melani mengaku bangga dan tak menyangka dirinya bisa mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo nanti bersama rekannya, Mutiara.
“Saya bangga dan tidak sangka bisa lolos ke Olimpiade, karena kan kita tahu olimpiade kejuaraan yang terbesar di dunia, ya jadi saya tidak sangka saja bisa lolos. Ini juga pertama buat saya,” kata Melani saat dihubungi Tribunnews, Selasa (18/5/2021)
“Waktu kualifikasi kemarin saya lihat lawan-lawan juga berat ya, tapi kita tetap ada tekad untuk bisa lolos juga. Jadi semangat terus,” sambungnya.
Baca juga: Dua Atlet Dayung Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri Lolos Olimpiade Tokyo
Melani paham betul, di ajang Olimpiade nanti dirinya bersama Mutiara bakal menghadapi atlet-atlet ternama, terutama wakil Eropa yang dikatakannya punya fisik yang bagus.
Meski demikian dara 20 tahun tersebut tak patah semangat, ia dan Mutiara bakal mempersiapkan diri semaksimal mungkin guna bisa mengharumkan Indonesia di Olimpiade.
“Kalau persaingan saya lihat sangat berat ya terutama dari Eropa. Tapi kita harus kerja keras lagi, latihannya juga terus kita tekuni lagi biar bisa tampil maksimal di sana. Kalau lihat dari lawan-lawan ya memang berat,” jelas Melani.
Baca juga: NOC Indonesia Berharap Lolosnya Dua Atlet Dayung ke Olimpiade Jadi Penyemangat Atlet Lain
Seperti diketahui, pada kualifikasi Olimpiade Rowing Zona Asia di Jepang, Mutiara/Melani finis di posisi keempat dengan catatan waktu 7 menit 35,71 detik.
Tuan rumah Chiaki Tomita/Ayami Oishi finis tercepat dengan catatan waktu 7 menit 15,84 detik.
Mereka disusul pasangan Vietnam Thi Thao Luong/Thi Hao Dinh (7 menit 17,34 detik) dan Zeinab Norouzi Tazeh Kand/Kimia Zarei dari Iran (7 menit 23,86 detik).
“Jadi ada tiga kuota di nomor LWX2 yang diperebutkan. Berhubung Iran sudah resmi memastikan tiket Olimpiade, jadi posisi Indonesia naik dan lolos kualifikasi,” terang Budiman Setiawan, Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).