TRIBUNNEWS.COM - Induk olahraga bulu tangkis Indonesia atau PBSI siap menjalankan keputusan BWF terkait aturan skor di dunia tepok bulu angsa.
Diketahui, Indonesia melalui PBSI pernah mengusulkan perubahan sistem skor pertandingan dari 3x21 menjadi 5x11.
Usualan perubahan skor bulu tangkis menjadi 5x11 akhirnya mendapat jawaban dari BWF.
Baca juga: Hasil Lengkap Final Spain Masters 2021: Indonesia Tuai Kejayaan, Merah Putih Amankan 4 Gelar Juara
Induk bulu tangkis dunia itu mengambil keputusan dalam agenda rapat tahunan yang kali ini digelar secara virtual.
Setelah melalui mekanisme voting, Indonesia harus menerima bahwa usulannya untuk mengganti sistem skor menjadi 5x11 ditolak.
Dalam voting yang melibatkan 282 suara, Indonesia belum bisa meyakinkan 2/3 anggota BWF untuk mendukung usulan tersebut.
Usulan sistem skor 5x11 mendapat dukungan sebesar 66,31 persen dan tentangan sebesar 33,69 persen, sebagaimana dikutip dari situs resmi BWF.
Baca juga: Greysia Polii Temukan Kekuatan di Balik Kelemahannya, Teknik Servisnya Kini jadi Ciri Khas
Indonesia sejatinya hanya kekurangan satu suara atau dukungan saja agar usulan tersebut disetujui oleh BWF.
Meski demikian, PBSI tetap menghormati keputusan akhir dari forum rapat tahunan BWF tersebut.
"Kami menghormati keputusan yang telah diambil dari Rapat Umum Tahunan BWF hari ini (lusa)," ungkap Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy, dikutip dari situs resmi Badminton Indonesia.
"Kami percaya semua ini demi kemajuan dan peningkatan kualitas olahraga tepok bulu."
"Kami akan terus bekerja dan berpikir untuk menciptakan ide-ide baru untuk diajukan ke BWF."
"Ini kami lakukan demi terus mempopulerkan bulutangkis sebagai olahraga global. Apalagi kami sekarang sudah kembali punya wakil di BWF, Pak Bambang Roedyanto," sambungnya.
Bambang Roedyanto, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, memang baru saja terpilih sebagai Dewan BWF periode 2021-2025.
Dalam voting yang diselenggarakan, Rudy berada di peringkat ketiga dengan 252 suara.
"Puji Tuhan saya bisa terpilih sebagai Dewan BWF. Saya tidak menyangka bisa masuk tiga besar dalam pemilihan ini," ungkap pria yang akrab disapa Rudy itu.
"Semoga kepercayaan dan amanah yang diberikan PP PBSI bisa saya jalankan dengan baik."
Baca juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Lakukan Hal Unik Bila Telan Kekalahan, Butet: Saya Nggak Bisa Tidur
"Saya berterimakasih kepada semua pihak yang terus mendukung saya hingga saat ini. Saya yang dulunya hanya seorang BL (Badminton Lovers), sekarang bisa duduk di kursi BWF."
"Sebuah hal yang tidak pernah saya impikan dulu. Seperti yang saya bilang kemarin, saya akan fokus pada pengembangan dan peningkatan popularitas bulutangkis juga kesejahteraan atletnya," lanjutnya.
Dalam rapat tahunan tersebut, BWF turut mengesahkan Poul-Erik Hoyer sebagai Presiden BWF.
Forum itu juga mengesahkan Khun Ying Patama Leeswadtrakul (Thailand) sebagai Wakil Presiden BWF, dan Paul Kurzo (Swiss) sebagai Wakil Presiden Para Badminton.
Berita lain terkait bulu tangkis
(Tribunnews.com/Guruh)