Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga voli menjadi salah satu cabor yang menerapkan batasan usia di PON Papua, Oktober mendatang.
Seperti yang diketahui, pemain yang berlaga di PON dibatasi hingga usia 25 tahun saja.
Aturan ini ternyata menguntungkan Tim Voli Putri DKI Jakarta.
"Dengan adanya batasan umur, maka peta kekuatan tim-tim di PON nanti hampir sama. Jadi ideal pula untuk tim kami yang banyak bermaterikan pemain muda. Sebaliknya, jika tidak ada batasan umur, maka akan banyak pemain matang, khususnya dari Pro Liga yang bermain. Itu akan menyulitkan," ujar M Ansori selaku pelatih voli putri DKI Jakarta.
Bukan tanpa alasan, M Ansori menjelaskan pemain senior DKI Jakarta yang sebelumnya bermain di Pra-PON banyak yang telah menikah dan tengah hamil.
Mau tak mau, dirinya mematangkan pemain muda guna bermain di PON Papua nanti.
"Jadi keuntungan bagi kami dengan adanya batasan umur. Apalagi di Pro Liga banyak pemain top dari daerah-daerah lain di usia di atas 25 tahun. Tidak kebayang jika tanpa batasan umur, satu daerah bisa diisi oleh pemain-pemain top yang bermain di Pro Liga," tambahnya.
Ada pun voli putri DKI Jakarta merupakan peraih juara di Pra PON 2020 lalu.
Tak heran, jika medali emas menjadi target utama anak asuh M Ansori di PON Papua.
Meski mengandalkan pemain muda, M Ansori meyakini skuatnya akan mampu meraih hasil maksimal di PON nanti.