TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi kembali mengeluhkan soal masalah klasik yang dia alami.
Masalah itu adalah terkait grip belakang yang dia anggap seperti tak ada obatnya.
Lantaran kondisi yang melulu begitu, Valentino Rossi menegaskan dirinya mulai jengah untuk mengikuti balapan MotoGP Spanyol 2021 jika kondisinya tak berubah.
Baca juga: Valentino Rossi Serang Michelin, Sebut Yamaha Lebih Powerful Saat Pakai Bridgestone
Awal musim MotoGP 2021 menjadi sangat buruk bagi pebalap veteran sekelas Valentino Rossi.
Dalam tiga seri awal musim ini, Valentino Rossi belum pernah menembus 10 besar dan parahnya ia semakin tercecer di barisan belakang.
Dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya cengkeraman ban belakang dijadikan Valentino Rossi sebagai kambing hitam penurunan peformanya di sirkuit.
Banyak yang memprediksi MotoGP Spanyol 2021 akhir pekan ini akan menjadi awal kebangkitan Valentino Rossi.
Baca juga: Sindiran Menohok Marc Marquez ke Valentino Rossi: Kalau Saya Tak Bisa Lagi Menang, Ya Pensiun
Mengingat, ia memegang rekor juara terbanyak (7) dalam sejarah seri MotoGP Spanyol dan memiliki catatan waktu apik di setiap kualifikasinya.
Namun nyatanya, baru mulai hari pertama MotoGP Spanyol 2021 (30/4/2021) saja Rossi kembali diasapi banyak pembalap muda lainnya.
Rossi hanya mampu menempati urutan ke-20 pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan ke-21 di FP2.
Baca juga: Tak Jua Sembuh dan Jatuh Melulu, Marc Marquez Bisa Berakhir Tragis Seperti Mick Doohan
Tentu saja hari pertama belum menentukan segalanya dan banyak hal yang bisa berubah saat kualifikasi dan balapan MotoGP Spanyol 2021 nanti.
Namun Valentino Rossi mengklaim bahwa masalahnya terkait cengkraman pada roda belakang motornya, yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir masih belum teratasi.
Parahnya, pembalap berjuluk The Doctor itu mengklaim permasalahannya semakin buruk.
"saya punya masalah serupa karena grip belakang, terutama setelah beberapa lap," kata Rossi usai hari pertama MotoGP Spanyol 2021 berakhi, dikutip dari Crash.
Baca juga: Franco Morbidelli Sindir Marc Marquez, Aksi Tak Pantas Buat Juara Dunia 8 Kali
"Bagi saya sulit dengan ban belakang seperti itu, saya jadi sulit meluncur. Kami tidak dapat menyelesaikan masalah ini, kami perlu menemukan pegangan lagi.
"Tapi sejujurnya kami tidak punya banyak ide, hari ini kami mencoba sesuatu yang berbeda tapi kami masih sedikit kesulitan.
"Dalam beberapa tahun terakhir saya sering mengalami masalah yang sangat mirip terkait hal ini, apalagi di tahun-tahun terakhir," imbuhnya.
Lebih lanjut, The Doctor menjelaskan kondisi yang semakin melambat hingga membuatnya gagal meraih poin membuatnya mulai muak untuk balapan.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Dibuat Merasa Tua, Marc Marquez Bicara Soal Pensiun dan Cederanya
Valentino Rossi mengaku tidak senang karena mulai kehilangan kecepatannya untuk berjuang masuk podium.
"Mengendarai motor dan berada di sini serta bekerja itu bagus, tapi hasil balapan sangat penting, jadi Anda harus kuat," ungkap Valentino Rossi.
"Mungkin Anda tidak harus menang, tapi berjuang untuk podium, memperjuangkan posisi itu penting," tegasnya.
"Jadi karena itu saya tidak senang, saya tidak cepat dan saat Anda lambat itu tidak akan pernah menyenangkan.
"Secara tulus saya tidak merasa banyak tekanan, hanya saja masalah kehilangan kecepatan ini saja yang membebani saya," pungkasnya.