Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta adalah barometer olahraga nasional.
Sebuah pernyataan yang menjadi tantangan bagi setiap cabang olahraga di DKI Jakarta saat berkompetisi dengan provinsi lain.
Sebut saja dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, tim yang melawan DKI Jakarta akan berusaha mati-matian mengalahkan tim asal ibu kota.
Bahkan, tak jarang sebuah istilah muncul, "tidak masalah tidak juara, asalkan jangan kalah dari tim DKI Jakarta".
Hal inilah motivasi provinsi lain untuk mengalahkan tim DKI Jakarta yang digadang-gadang sebagai barometer olahraga nasional.
Sebut saja di cabor voli putra. Pelatih Tim Voli Putra DKI Jakarta, Victor Laiyan menyebut timnya telah mewaspadai motivasi tinggi provinsi lain yang akan timnya hadapi.
"Ini beban yang cukup berat. Setiap DKI Jakarta bermain, tim-tim lain berupaya sekuat tenaga mengalahkan dan menjatuhkan tim DKI Jakarta. Namun, saya yakin pemain akan terbiasa dan menjadikan motivasi tantangan ini," ujarnya kepada Warta Kota baru-baru ini.
Menyadari motivasi lawan-lawannya, Victor lantas berupaya sebagus mungkin menyatukan pemainnya, agar terjalin chemistry yang baik di lapangan.
Menurutnya, kekuatan yang dibangun dari dalam tim, akan membuat DKI Jakarta siap menghadapi lawan-lawannya di PON nanti.
"Tantangan saya juga membangun tim ini. Mereka punya karakteristik yang berbeda-beda, itu yang ingin saya maksimalkan agar jadi kekuatan kami," sambungnya.
Adapun voli putra DKI Jakarta, menargetkan medali emas di PON Papua, Oktober mendatang.