TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhir tahun ini Indonesia bersiap menggelar event dunia yakni World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Guna menghindari bahaya penyebaran covid-19, gelaran tersebut pun bakal diterapkan dengan protokol kesehatan ketat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan setelah World Superbike, Indonesia di tahun depan giliran menggelar MotoGP.
“World superbike merupakan ajang bergengsi yang akan menjadi pendahulu sebelum MotoGP yang akan terselenggara Maret 2022,” kata Sandiaga Uno usia mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Rabu (2/6/2021).
World Superbike 2021 Indonesia akan berlangsung pada seri ke-11 dari 13 seri Superbike pada 12-14 November 2021.
Kejuaraan tersebut akan melibatkan 28 atlet mancanegara. Untuk itu, para atlet diwajibkan hadir lima hari sebelum latihan dengan status sudah Covid-19. Adapun vaksinasinya harus yang disetujui Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Arahan Pak Presiden meski antusias tinggi tapi penyelenggara harus menerapkan protokol kesehatan ketat dan disiplin baik untuk atlet, ofisial crew dan penonton,” kata Sandiaga.
“Dengan konsep bubble ini event internasional yang membuktikan bahwa indonesia dapat menyelenggarakan event besar olahraga dengan mengacu prokes yang ketat dan disiplin,” jelasnya.
Sandiaga berharap event-event yang kini mulai diadakan harus tetap disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih menghantui.
Menurutnya penerapan protokol kesehatan ketat jadi kunci event tersebut bisa berlangsung sukses di era seperti ini.
“Harapan kami semua ajang ini akan mampu menunjukkan kepada event-event lain bahwa kita siap,” kata Sandiaga.
“Dan Covid-19 memaksa kita untuk beradaptasi dan ini kami lakukan dengan penuh konsekuensi dan totalitas untuk memastikan pengendalian dari Covid-19. Terakhir kami harapkan ini bisa menggeliatkan kembali baik perekonomian maupun pariwisata dalam bingkai Covid-19,” pungkasnya.