Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengadakan rapat koordinasi perihal kesiapan PON XX Papua bersama dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Tak hanya itu, rapat koordinasi juga diikuti Direktorat Kesehatan Jasmani dan Olahraga (Ditkesjaor) Harry Papilaya mewakili Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes dan masing-masing jajaran gun membahas tentang kesehatan jelang PON atau ketika penyelenggaraan.
“Berkenaan tentang persiapan PON XX Papua yang waktunya sudah dekat bahkan sangat dekat, sementara banyak informasi berseliweran yang terkadang membuat bingung masyarakat, maka siang ini kita gelar rapat koordinasi yang kita batasi pada dua agenda, yakni kesiapan penyelenggaraan dan kesiapan kesehatan,” kata Menpora.
Perihal kesiapan penyelenggaraan, Menpora ingin mendengarkan laporan Ketua Umum KONI Pusat yang baru saja kembali kunjungan kerja ke Papua, sedangkan untuk perihal kesehatan ingin mendengarkan langsung dari agenda Kementerian Kesehatan.
“Selain masalah kesiapan penyelenggaraan, sebagaimana arahan Bapak Presiden bahwa seluruh kontingen harus divaksin, dan dua pertiga masyarakat sekitar venue juga harus divaksin,” kata Menpora Amali.
“Kami persilakan kepada Ketua Umum KONI Pusat untuk menyampaikan kondisi terakhir tentang kesiapan penyelenggaraan setelah baru kembali dari Papua. Nanti disambung tentang kesehatan oleh perwakilan Kementerian Kesehatan,” sambungnya
Ketum KONI Pusat melaporkan bahwa kondisi terkini di Papua untuk agenda KONI tetap berjalan. Pertemuan, koordinasi dan konsolidasi dengan PB PON, PB Cabor telah dan sedang berlangsung Technical Delegate di Timika, Jayapura, dan Merauke.
Perlu diakui masih ada kendala terutama tingkat koordinasi dan komunikasi antara PB PON dengan Sub PB PON dan juga masih perlu perhatian khusus tentang berbagai hal agar perhelatan dapat berjalan lancar.
“Ada hal-hal yang menjadi perhatian yaitu perlu ditingkatkan koordinasi dan komunikasi PB PON dengan Sub PB PON, dengan peningkatan transparansi semua akan mendukung dengan baik," kata Marciano.
“Saya juga ke Panglima dan Kapolda, komitmen berdua luar biasa, akan senantiasa menjaga keamanan demi suksesnya perhelatan PON yang bukan saja harga diri Papua.
Adapun tentang kesiapan kesehatan, dari Ditkesjaor Kemenkes Harry Papilaya menyampaikan bahwa semua agenda dijalankan sesuai rencana.
Program vaksinasi Covid-19 dijalankan sesuai perencanaan nasional, sedangkan untuk penerapan standar protokol kesehatan akan mengacu pada apa yang diterapkan pada Pilgub yang lalu.
“Untuk atlet, pelatih, tenaga pendukung semua vaksin sudah dilaksanakan dan untuk level Provinsi di Papua dosis 1 sudah 74% dan dosis 2 sudah 57%, akan rampung sesuai rencana,” jelas Harry.
“Adapun untuk prokes akan mengadopsi sebagaimana pelaksanaan Pilgub yang lalu, dimana sama ada antrian banyak orang. Dan mulai akhir Juni ini akan dimulai pelatihan tenaga kesehatan yang akan bertugas di venue-venue,” pungkasnya.