Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandy Ibrahim tidak pernah menyangka menjadi atlet basket dan bergabung dengan tim Satria Muda.
Pada 2010, Sandy Ibrahim sempat duduk di bangku tribun bersama kedua orangtuanya menyaksikan pertandingan bola basket.
Kemudian timbul tekad dirinya untuk menggunakan Jersey bola basket diajang bergengsi.
Tak lama, mimpi Sandy Ibrahim terwujud.
Latihan dan doa kedua orangtuanya membawa dirinya menjadi atlet basket.
"10 Tahun lalu saya sempat bermimpi menjadi pemain basket profesional saat saya menyaksikan pertandingan bola basket," ujar Sandy Ibrahim.
Baca juga: 12 Pemain Timnas Basket Indonesia Siap Terbang ke Filipina Untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Ia menjelaskan pada saat itu dirinya menyaksikan Christian Ronaldo Sitepu (Dodo) bertanding.
"Melihat dia berlari dengan kencang, membuat saya semakin semangat untuk mengasah kemampuan saya untuk bisa menjadi seorang atlet basket profesional," ungkapnya
Saat ini kedua orangtua Sandy bangga melihat prestasi yang telah dicapaiya.
Baca juga: Menpora Zainuddin Amali Optimis Indonesia Bisa Jadi Peserta Piala Dunia Basket 2023
"Kedua orang tua yang selalu mendukung saya membuat saya optimis untuk menjadi pemain basket yang profesional. Saat ini sudah tercapai, tidak ada kata lain selain mengucapkan terima kasih," kata Sandy.