Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad turut hadir dalam prosesi pemakaman legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido di Taman Pemakaman Umum (TPU), Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).
Menurut owi sapaan akrabnya, Markis Kido merupakan sosok rekan dan senior yang jadi panutan baginya.
Ia pun mendoakan agar sang legenda mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.
“Yang pasti saya pribadi mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada senior panutan saya salah satu juara Olimpiade,” kata Owi usai mengikuti prosesi pemakaman Markis Kido.
“Mudah-mudahan amal ibadah bang Uda (sapaan akrab Markis Kido-red) diterima di sisi Allah SWT. Saya pastinya merasa sangat kehilangan apalagi sosok panutan buat kita semua sebagai atlet bulutangkis dan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan mudah-mudahan ada penerus seperti Bang Kido,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang telah pensiun dari bulutangkis pada 2020 silam membeberkan sosok Markis Kido yang ternyata sangat peduli dengan para juniornya.
Bahkan, Markis Kido tak segan untuk sekadar bercanda bersama para juniornya termasuk Tontowi.
“Sosok yang lucu ya menurut saya, makanya saya panggilannya Bang Uda biasanya memang panggilannya Uda kan. Sejujurnya saya dekat sekali dengan Bang Uda kan, dia orangnya baik, lucu terus sama yang muda juga ngemong,” bebernya.
Seperti diketahui, Markis Kido meninggal dunia diduga karena serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin (14/6/2021) malam.
Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang untuk dapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Markis Kido berpulang di usia 36 tahun. Selain menyabet medali emas di Olimpiade 2008, Markis juga sempat meraih medali emas Asian Games 2010.