Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan sulit untuk meraih prestasi dihadapi oleh atlet Tim PON DKI Jakarta saat ini.
Penutupan fasilitas olahraga akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, membuat atlet terpaksa berlatih mandiri di rumah masing-masing guna menjaga performanya.
Sekretaris umum KONI DKI Jakarta, H Jamron menjelaskan pihaknya saat ini tengah mencari solusi yang tepat guna atlet bisa berlatih.
Di tengah upaya yang dilakukan, Jamron turut menyampaikan harapannya agar atlet, pelatih, asisten pelatih, pengurus cabor, pengurus KONI DKI Jakarta dan stakeholder di bidang keolahragaan di Jakarta tetap semangat, menjaga kesehatan serta taat akan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
"Semoga pelatih juga mampu memberikan solusi yang tepat untuk menjaga performa atlet saat latihan mandiri agar tidak turun, dan selalu rutin berlatih," ujarnya, Senin (5/7/2021).
Lajutnya, untuk menjadi juara tidak mungkin diraih tanpa latihan yang ekstra.
Menurutnya, performa atlet yang telah mencapai angka 70 persen jangan sampai turun lagi.
"Tinggal sisa 89 hari lagi menuju PON, semoga semua fokus menjaga kesehatan, fokus menjaga performa," sambungnya.
Adapun KONI DKI Jakarta tengah mengupayakan agar atlet DKI Jakarta bisa berlatih di lapangan atau di lokasi zona hijau, yang berada di luar DKI Jakarta.