TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong membocorkan cara rahasia mereka untuk berkomunikasi di atas lapangan.
Jika diamati, pasangan Kim/Kong memang tak sering untuk bertukar kata dalam rangka berkomunkasi.
Namun, hal itu dirasa tak menjadi masalah berarti oleh sang pemain.
Baca juga: Hasil Drawing Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020: Ujian Berat Ganda Putra di Fase Awal
Ganda putri terbaik Negeri Ginseng itu mengaku bisa saling berkomunikasi meski tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Mereka mengaku bisa membaca maksud rekannya hanya lewat gerakan bola matanya.
Hal tersebut dianggap sebagai keuntungan tersendiri bagi Kim/Kong, apalagi mereka juga akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Para lawan bakal kesulitan menebak strategi macam apa yang akan mereka terapkan.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Baca juga: Daftar Lengkap 25 Anggota Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
"Kami jarang berbicara banyak," ungkap Kong Hee-yong dikutip dari laman BWF.
"Kami dapat mengetahui perasaan satu sama lain dengan gerakan bola mata kami."
"Jika perlu berbicara hanya ketika saya melihat rasa gugup muncul di benak So-yeong," sambungnya.
Kim So-yeong pun tak menampik pernyataan Kong Hee-yong tersebut.
Baca juga: Kisruh Bulutangkis Inggris di Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Sorotan Media Kenamaan Dunia
"(Berkomunikasi dengan mata) Adalah cara saya untuk membuka peluang bagi Hee-yong untuk menyerang penuh," timpal Kim So-yeong.
Disinggung mengenai target di Olimpiade Tokyo 2020, Kong/Kim berharap meraih hasil maksimal.
Ganda putri ranking lima dunia itu menargetkan menggondol medali emas.
Baca juga: Pebulutangkis Indonesia Harus Lewati Beberapa Tahapan Sebelum Tampil di Olimpiade
"Jelas, tujuan kami di Tokyo adalah meraih medali emas," kata Kong Hee-yong.
Namun demikian, Kim/Kongng mendapatkan masalah terkait persiapan yang disebabkan pandemi Covid-19.
Untuk mensiasati hal tersebut, pasangan terbaik Korea Selatan itu berlatih dengan para pemain ganda putra.
Berita terkait Bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)