Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2021 Vietnam telah dinyatakan resmi ditunda.
Penundaan dilakukan lantaran tingginya kasus pandemi Covid-19 yang melanda Vietnam dan negara lainnya di Asia Tenggara.
Usai turunnya pengumuman resmi tersebut, Kemenpora akan mengadakan rapat dengan NOC Indonesia guna menentukan sikap seperti apa yang bakal diarahkan kepada para cabor Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung pun mengatakan bakal menunggu keputusan seperti apa yang akan dihasilkan dalam rapat nanti.
“Sekarang ya kami tunggu saja keputusannya seperti apa,” kata Tigor saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (10/7/2021).
Soal adanya kabar dari ditundanya SEA Games bakal menghentikan anggaran Pelatnas di semua cabor, dirinya mengaku tak tahu soal itu dan kini pihaknya hanya menunggu sikap resmi dari Kemenpora.
“Jadi ya tahun 2021 ini anggaran yang kami terima dari Kemenpora adalah untuk dua persiapan menuju multievent. Olimpiade Tokyo dan SEA Games Hanoi,” kata Tigor.
“Jadi kalau sekarang SEA Games mundur, dan menpora akan rapat ya sebaiknya kami tunggu saja. Saya juga belum dengar soal adanya penghentian anggaran, jadi kami tunggu saja,” jelasnya.
Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J Kono mengatakan SEA Games 2021 Vietnam yang rencana terselenggara pada November mendatang resmi ditunda.
Hal itu ia katakan usai mengikuti rapat SEA Games Federation (SEAGF) terkait menindaklanjuti nasib SEA Games pada Kamis (8/7/2021).
“Jadi kesimpulan rapat tadi sebagian besar bahkan hampir semua menyatakan bahwa pandemi COVID-19 varian baru sedang tinggi. Atas dasar tersebut, kami semua bersepakat pada SEA Games pada tahun ini ditiadakan,” kata Ferry.
“Kami juga mendukung itu sebagai solidaritas kawasan, walaupun kami juga menyatakan kekecewaan kami karena persiapan atlet Indonesia yang sudah berjalan. Begitu pun kondisi yang sama dialami negara lain. Tapi akhirnya kami sepakati untuk menundanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry Kono mengatakan dalam rapat tadi belum ditentukan soal jadwal perubahan.
Penentuan jadwal SEA Games Vietnam bakal dilakukan usia penyelenggaraan Olimpiade 2020.
“Itu belum diputuskan sama sekali (waktu perubahannya) mengingat NOC Vietnam harus berbicara dengan pemerintah mereka. Ada usulan Maret 2022 atau April 2022. Tetapi masing-masing negara peserta masih punya alasan sendiri,” pungkasnya.