Meski masih memegang gaya balapnya yang agresif, namun Marc Marquez mulai meminimalisir pengambilan risiko yang bisa membuatnya dan pembalap lain rugi saat race.
Diakui oleh Casey Stoner, atribut yang dimiliki The Baby Alien membuat sang pembalap kian matang.
“Sejujurnya, Marc Marquez sekarang telah belajar dan memperoleh pengalaman. Dia cepat, agresif, bisa memulai dan memimpin balapan dengan jarak,” ujar Stoner, seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
Ketenangan menjadi kunci utama bagi Marc Marquez untuk layak disebut sebagai rider yang tak memiliki celah oleh Stoner.
Casey Stoner jelas paham bagaimana mengendalikan motor pabrikan Honda, mengingat pria asal Australia itu pernah menjadi juara dunia MotoGP bersama Repsol Honda.
“Dia sekarang tenang dalam situasi apa pun, tidak seperti di masa lalu. Dia menyempurnakan dirinya sebagai pembalap dan saya tidak bisa melihat kelemahan sari seorang Marquez,” tuturnya
Sekarang, Marquez tidak berada dalam kondisi terbaiknya setelah kecelakaan parah pada musim lalu.
Meski begitu, Marquez masih mampu memenangkan satu balapan di MotoGP 2021, yaitu saat menang di Sirkuit Sachsenring.
Komentar akan kualitas yang diiliki pemiik angka #93 di MotoGP itu juga dilontarkan oleh manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
"Beberapa orang lupa siapa sebenarnya Marc Marquez. Saya memang jarang membaca media, akan tetapi banyak kalangan yang meremehkannya ketika kembali dari cedera," terang Puig.
"Saya tidak mengatakan dia mengendarai dengan satu tangan, tetapi dia melakukannya dengan satu setengah tangan."
"Marc Marquez tetaplah Marc Marquez, meskipun kondisinya tak 100 persen fit, namun ia tetap menjadi rider terbaik yang pernah dimiliki oleh MotoGP," tukasnya melanjutkan.
Berikut Jadwal MotoGP 2021:
28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail