Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan venue olahraga PON XX Papua terus dikebut pengerjaannya.
Menurut Basuki, pihaknya mendapat tugas membangun delapan venue cabang olahraga dalam PON. Lima diantaranya telah rampung 100 persen diselesaikan.
Hal itu disampaikan Basuki dalam keterangan pers terkait Persiapan Penyelenggaraan PON XX 2021 dan Peparnas XVI di Papua melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Kenapa Pemerintah Tetap Ngotot Gelar PON Papua?
"Untuk venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON, kita ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Venuenya ada sebagian dikerjakan Pemprov Papua seperti Papua bangkit, itu geloranya itu yang utamanya untuk pembukaan dan penutupan itu sudah selesai dibiayai APBD Pemprov Papua," kata Basuki.
"Selain itu, ada beberapa venue yang dikerjakan Kementerian PUPR, ada delapan venue. Lima sudah selesai 100 persen," tambahnya.
Basuki menjelaskan, kelima venue cabang olahraga itu yakni Aqutic untuk kolam renang berstandar internaional, Istora untuk beberapa cabang olahraga.
Lalu, venue kriket, lapangan Hockey outdoor dan Hockey indoor.
Baca juga: Menpora: PON Papua Jika Ada Penonton, Tetap Terbatas dan Harus Sudah Divaksin Itu Penonton
""Ini sudah selesai dikerjakan," tambah Basuki.
Ia menyebut, nantinya venue itu akan diserahkan ke Pemprov Papua untuk pemeliharaan dan pemanfaatannya.
"Jadi tidak perlu izin PUPR lagi," imbuhnya.
Selain itu, Basuki menambahkan, pihaknya telah menyelesaikan jalur untuk olahraga bermotor di Merauke.
"Kita perbaiki jalan atau ditingkatkan jalan 7,36 km antara di jalan Merauke, Kuprik, dan tanah miring itu olahrga bermotor," jelasnya.