Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum menggelar kejuaraan, biasanya panitia penyelenggara bakal mengadakan test event.
Begitu pun dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang terselenggara pada 2 – 15 Oktober 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan untuk test event bagi venue atau cabang olahraga yang sudah siap bisa menggelar test event.
Sementara itu untuk tes event yang terhambat yakni lantaran masih menunggunya peralatan yang didatangkan dari luar negeri.
“Untuk tes event itu memang berbeda-beda, kita komunikasikan dan koordinasi dengan PB PON. Jadi tidak semuanya seperti itu, ada juga yang akhir Juli ini datang untuk tes event. Itu (peralatan pertandingan) yang kita punya bukan dari luar karena sudah siap,” ungkap Zainudin Amali, Selasa (13/7/2021).
“Sedangkan untuk kendala sekarang kita masih kesulitan karena harus datangkan beberapa peralatan dari luar negeri, karena akan standarisasi dan sertifikat yang menentukan itu International Federation (IF). Jadi akan dicek dulu peralatannya. Tapi kalau yang sudah ada dan siap di dalam negeri saya pikir tidak ada masalah dan test event bisa tetap berjalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zainudin Amali juga menjelaskan bahwa test event sengaja diadakan di dekat-dekat waktu penyelenggaraan guna menjaga peralatan pertandingan agar tidak mudah rusak.
Seperti diketahui, untuk pembangunan venue-venue PON sendiri sudah hampir rampung atau pengerjaanya sudah mencapai 90 persen.
Venue-venue pertandingan terbagi di empat wilayah yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“PB PON juga sebelumnya bilang akan mudah rusak apabila terlalu cepat digunakan (tes event). Jadi ini kesempatan dari Kemenpora, PB PON dan Technical Delegate untuk melihat itu. Itu sudah kita hitung dan mudah-mudahan tak jadi masalah,” ujar Zainudin Amali.