TRIBUNNEWS.COM - Keluarga almarhum pebulutangkis nasional Indonesia Markis Kido mendapat program santuan dan beasiswa senilai Rp 150 Juta.
Santunan dan beasiswa itu diberikan melalui program CSR SiCepat Peduli, perusahaan logistik SiCepat Ekspres yang diterima Richa Sari, istri mendiang Markis Kido di kediaman keluarga di kawasan Jakarta Barat, Senin (28/6/2021).
Almarhum Markis Kido meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berusia TK dan SD.
Menurut CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai, dilansir Kompas.com, berharap santunan dan beasiswa bisa bermanfaat bagi keluarga almarhum Markis Kido.
Baca juga: Kata-kata Markis Kido ke Ibunda Saat Berpamitan Hendak Main Bulutangkis Senin Malam
Almarhum Markis Kido meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berusia TK dan SD.
Sembari mengucapkan turut berdukacita, The Kim Hai mengatakan,"Semoga kedua putri beliau dapat bersemangat belajar, meraih prestasi, dan menggapai cita-cita."
Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB.
Mantan atlet bulu tangkis nasional itu dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung setalah tiba di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan, sekitar pukul 19.17 WIB.
Sebelumnya, pria kelahiran 11 Agustus 1984 ini tengah bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya di GOR Petrolin, Tangerang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres untuk bantuan yang sangat berarti, terlebih bagi anak-anak," tutur Richa Sari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SiCepat Serahkan Santunan untuk Keluarga Mendiang Markis Kido