TRIBUNNEWS.COM - Seorang atlet angkat besi dari Uganda dilaporkan menghilang dari tempatnya menginap jelang Olimpiade Tokyo 2021.
Atlet yang bernama Julius Ssekitoleko itu meninggalkan secarik catatan bagi rekan-rekannya sebelum meninggalkan tempat penginapan.
Julius menuliskan tak ingin kembali ke negaranya.
Baca juga: Kesampingkan Hasil Drawing Olimpiade Tokyo 2021, Herry IP Minta The Minions Tak Gentar
Kondisi kehidupan yang serba sulit di Uganda membuatnya melakukan hal nekat tersebut.
Ia mengaku ingin mencari kerja di Jepang, sebagaimana dikutip dari laman Kyodo News.
Selain itu, atlet angkat besi berusia 20 tahun itu meminta pihak delegasi Uganda untuk memberikan barang-barangnya kepada istrinya yang berada di rumah.
Untuk diketahui, delegasi Uganda di Olimpiade Tokyo 2021 menginap di Izumisano, Prefektur Osaka.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Dimulai 24 Agustus, Live TVRI
Julius tak berada di tempat setelah sampel air liur untuk kepentingan tes Covid-19 miliknya tak ada.
Regulasi di Olimpiade Tokyo 2021 mengharuskan para perwakilan menjalani tes Covid-19 hampir setiap hari.
Rekan senegara Julius yang mencoba mengecek keberadaanya dibuat kaget dengan kosongnya ruangan sang atlet.
Penyelidikan lebih lanjut mengindikasikan Julius membeli tiket kereta super cepat, Shinkansen, ke Nagoya.
Pada kawasan Nagoya teradapat kurang lebih 150 orang Uganda yang bermukim di sana.
Chef de Mission (CdM) Uganda untuk Olimpiade Tokyo 2021, Beatrice Ayikoru, membenarkan berita menghilangnya Julius.
Ia menuturkan seharusnya Julius dan pelatihnya akan kembali ke Uganda pada hari Selasa mendatang.
"Kami, dalam sesi briefing di Uganda dan Jepang, menekankan untuk menghormati regulasi yang ada di Jepang," ungkap Beatrice.
"Dan seharusnya (Julius) tak meninggalkan tempat penginapan tanpa izin dari pihak terkait," sambungnya.
Baca juga: Olimpiade 2021: Kejayaan Ganda Putra Indonesia, Tantangan Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra di Tokyo
Julius sejatinya sempat menjawab panggilan telepon yang berasal dari rekannya.
Namun, ia buru-buru mematikan panggilan tersebut karena tidak ingin membicarakan apapun.
Delegasi Uganda mendapati beberapa kasus positif Covid-19 begitu tiba di Jepang.
Identitas dari anggota tim Uganda yang positif Covid-19 dirahasiakan karena masalah privasi.
Berita terkait Olimpiade lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)